Cerita Wanita di Pekanbaru yang Dianiaya Oknum Polwan, Ada Bumbu Asmara
jpnn.com - PEKANBARU - Wanita bernama Riri Aprilia Kartin mengaku menjadi korban penganiayaan seorang oknum Polwan, yakni Brigadir IR.
Konon Brigadir IR tak merestui Riri berpacaran dengan adiknya, yakni R yang bertugas di Ditnarkoba Polda Riau.
Riri mengaku sudah menjalin hubungan asmara dengan R dalam tiga tahun terakhir.
“Saya dengan pacar saya R, polisi juga di Ditnarkoba Polda, sudah tiga tahun pacaran, tetapi tidak direstui,” kata Riri saat ditemui awak media Jumat (23/9) malam.
Riri menceritakan penganiayaan terjadi di rumah kontrakannya pada Rabu (21/9) sekitar pukul 20.00 WIB.
Brigadir IR bersama ibunya mendatangi rumah tersebut.
“Malam itu saya di rumah kontrakan dengan pacar saya, tiba-tiba ibu dan kakaknya yang Polwan datang karena mengetahui kami masih berkomunikasi dan bertemu,” tutur Riri.
Saat datang, Brigadir IR dan ibunya langsung berteriak dari luar rumah meminta agar pintu rumah kontrakan dibuka.
Wanita bernama Riri Aprilia mengaku dijambak, ditampar, dipukul, dan dicubit oknum Polwan Brigadir IR.
- Polda Riau Terima Pengembalian Kerugian Negara Rp 12 Miliar dari Kasus SPPD Fiktif
- Ganja Dicuri Teman Sendiri, Sindikat Narkoba di Riau Terbongkar
- Ini Upaya Polda Riau Cegah Distribusi Sembako Terganggu Saat Melewati Jalintim KM 83
- Residivis Maling Tabung Gas, Terlibat Kasus Penganiayaan, Positif Narkoba
- Pegawai Honorer Ikut Menikmati Uang SPPD Fiktif, Sungguh Terlalu!
- Keterlaluan, PRT Dianiaya Anak Majikan Pakai Pisau di Grogol