Cerita Wanita yang Kepincut Pria Negro, Semakin Hitam Kian Garang
jpnn.com - SURABAYA - Tak dimungkiri warga asal Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur ini, sebut saja namanya Sephia, 39, memiliki hasrat yang tinggi soal kebutuhan batin. Makanya, Sephia punya selera berbeda dengan wanita lainnya.
Lazimnya wanita demen pria ganteng, gagah, tinggi, dan kaya, Sephia sebaliknya. Wanita yang sudah menikah tiga kali itu selalu mencari suami-suami Negro supaya nafsunya bisa terpuaskan.
Sebentar lagi Sephia bakal menikah untuk kali kelima dengan pria asal Afrika Selatan. Pertemuannya dengan pria Negro asal negara paling Selatan di Benua Hitam itu terjadi pada Januari 2013 silam.
Tepatnya saat dia sedang jalan-jalan bersama suami keempatnya yang berasal dari Negara Angola. Setelah melihat tanda-tanda jika pria yang ditemuinya itu hitam dan besar seperti tipenya, Sephia tak banyak berpikir lagi.
Dia langsung meminta telepon si Negro Afrika Selatan. Kemudian, keduanya janjian untuk bertemu. Namun, Sephia apes. Suaminya asal Angola tahu.
Akhirnya, Sephia pulang kampung ke Surabaya sekalian untuk menggugat cerai di Pengadilan Agama (PA), Surabaya, Jalan Ketintang Madya, Kamis (5/2).
“Aku iki asli-sli Suroboyo, Mbak. Tapi, tau dadi TKI nang Mesir. Setelah itu, aku ketagihan kawin karo wong ireng. Mereka perkasa-perkasa,” kata Sephia yang kemudian tertawa terbahak-bahak di sela-sela pendaftaran gugatan cerai di PA seperti yang dilansir Radar Surabaya (Grup JPNN.com), Minggu (8/2). (opi/awa/jpnn)
SURABAYA - Tak dimungkiri warga asal Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur ini, sebut saja namanya Sephia, 39, memiliki hasrat yang tinggi soal kebutuhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi