Cerita Warga Indonesia yang Divaksinasi di Luar Negeri: Rasakan Sakit di Lengan dan Sempat Demam
Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonesia yang mendapatkan vaksin COVID-19 hari ini (13/01). Tapi di luar Indonesia, sejumlah warga asal Indonesia sudah mendapatkannya lebih awal karena pekerjaan mereka.
ABC Indonesia berbicara dengan tiga warga asal Indonesia, yaitu seorang dokter muda di London, Inggris, Ardito Widjono, dan dua orang lainnya di Amerika Serikat, yakni profesor di bidang psikiatri Ling Tan dan perawat lansia Bertha Mote.
Mereka mengatakan tidak merasakan efek samping apapun setelah mendapatkan vaksin COVID-19, hanya Bertha mengaku pernah merasakan sedikit demam dan lengannya yang sakit setelah divaksin.
Dengan masih tingginya kasus harian COVID-19, program vaksinasi di Inggris dan Amerika Serikat masih terus digencarkan.
"Saya sudah mendapat vaksin yang pertama awal Januari dan vaksin kedua tanggal 21 Januari," kata Dr Dito, panggilan akrab Ardito Widjono kepada wartawan ABC Indonesia Sastra Wijaya.
Dr Dito bekerja di dua rumah sakit di London, Barnet dan University College, dengan tugas khusus menangani pasien-pasien COVID-19.
"Di tempat saya bekerja, tetap sibuk sekali, sekitar 90 persen pasien-pasien di UGD kena COVID."
"Tapi sejak lockdown minggu lalu sudah mulai menurun sibuknya," kata dokter berusia 24 tahun yang menjalani seluruh pendidikannya di Inggris, walau lahir di Indonesia.
Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonesia yang mendapatkan vaksin COVID-19 hari ini (13/01)
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Lukisan Aktivis
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia