Cerita Warga Indonesia yang Divaksinasi di Luar Negeri: Rasakan Sakit di Lengan dan Sempat Demam

Ia berharap kombinasi lockdown ketat yang diberlakukan sekarang ini di Inggris, terutama di London dan sekitarnya, dengan program vaksin dan cuaca yang lebih hangat menjelang musim semi, dapat membuat jumlah kasus COVID-19 di Inggris menurun.
'Tidak semua mau divaksin'

Amerika Serikat, negara yang memiliki kasus COVID-19 tertinggi sejauh ini, mulai melakukan vaksinasi sejak tanggal 14 Desember 2020.
Sampai pekan ini, sekitar 9 juta warga di Amerika Serikat sudah mendapatkan vaksin dan salah seorang diantaranya adalah warga asal Indonesia, Bertha Mote yang tinggal di negara bagian New York.
"Saya adalah perawat di rumah lansia [lanjut usia] di negara bagian Connecticut, sekitar dua jam perjalanan dari New York City," kata Bertha kepada Sastra Wijaya dari ABC Indonesia.
"Di tempat kami ada 180 orang kebanyakan sudah lansia."
"Kami memiliki unit COVID, unit karantina dan tempat perawatan jangka panjang," kata Bertha asal Yogyakarta tersebut.
Sebagai perawat dan tenaga kesehatan lainnya, mereka mendapat prioritas pertama untuk mendapatkan vaksin.
Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonesia yang mendapatkan vaksin COVID-19 hari ini (13/01)
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia