Cerita Warga Indonesia yang Divaksinasi di Luar Negeri: Rasakan Sakit di Lengan dan Sempat Demam
Ia berharap kombinasi lockdown ketat yang diberlakukan sekarang ini di Inggris, terutama di London dan sekitarnya, dengan program vaksin dan cuaca yang lebih hangat menjelang musim semi, dapat membuat jumlah kasus COVID-19 di Inggris menurun.
'Tidak semua mau divaksin'
Photo: Bertha Mote sekarang sudah mendapat vaksin kedua hari Selasa (12/1/2021). (Foto: Supplied)
Amerika Serikat, negara yang memiliki kasus COVID-19 tertinggi sejauh ini, mulai melakukan vaksinasi sejak tanggal 14 Desember 2020.
Sampai pekan ini, sekitar 9 juta warga di Amerika Serikat sudah mendapatkan vaksin dan salah seorang diantaranya adalah warga asal Indonesia, Bertha Mote yang tinggal di negara bagian New York.
"Saya adalah perawat di rumah lansia [lanjut usia] di negara bagian Connecticut, sekitar dua jam perjalanan dari New York City," kata Bertha kepada Sastra Wijaya dari ABC Indonesia.
"Di tempat kami ada 180 orang kebanyakan sudah lansia."
"Kami memiliki unit COVID, unit karantina dan tempat perawatan jangka panjang," kata Bertha asal Yogyakarta tersebut.
Sebagai perawat dan tenaga kesehatan lainnya, mereka mendapat prioritas pertama untuk mendapatkan vaksin.
Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonesia yang mendapatkan vaksin COVID-19 hari ini (13/01)
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata