Cerita WNI di Negara-negara yang Menerapkan Lockdown, Silakan Bandingkan
“Pada saat itu juga sudah mulai ada pengecekan oleh polisi. Kita harus mengisi surat pernyataan alasan untuk keluar rumah. Kalau melanggar ada dendanya, awalnya 135 euro sekarang sudah naik,” ujar Winna Lia, seorang mahasiswa Indonesia di yang tinggal di Paris.
Mencermati perkembangan situasi di Pusat Mode Dunia itu, Winna menilai kepatuhan masyarakat terhadap aturan berangsur-angsur meningkat. Di ruang publik, masyarakat juga sudah menjaga jarak satu dengan lainnya.
Ia juga melihat situasi keamanan di Prancis secara umum terkendali, karena sebelum memberlakukan pembatasan pergerakan sosial, pemerintah setempat telah membuat rencana yang matang untuk mencukupi kebutuhan esensial warganya---termasuk memastikan distribusi dan stok pangan terpenuhi, hingga mengantisipasi aksi kekerasan.
“Jujur saya jauh lebih khawatir dengan kondisi di Indonesia daripada di sini, karena saya belum melihat kesadaran masyarakat maupun pemerintah untuk lebih tegas,” ujar Winna.
“Tentunya pembatasan harus disiapkan dengan baik agar masyarakat menengah ke bawah tidak semakin menderita. Tetapi kalau pemerintah semakin terlambat bertindak, efek ke ekonomi akan semakin besar dan sulit untuk rebound,” kata mahasiswa yang tengah menempuh studi master jurusan Pengembangan Pariwisata di University of Paris 1 Pantheon-Sorbonne itu.
Dari segi interaksi sosial, pembatasan yang diberlakukan pemerintah Prancis hingga 15 April mendatang---dan ada kemungkinan diperpanjang---jelas mengubah wajah negara ini.
Jalan-jalan sepi, sekolah dan kampus ditutup dan beralih ke metode daring, warganya disarankan bekerja dari rumah, jam buka toko-toko menjadi lebih pendek.
“Selama lockdown jelas jadi tidak bisa ketemu teman dan saya mengurangi interaksi dengan mertua yang tinggal dekat rumah. Sebelumnya kami sering makan malam bareng, sekarang tidak lagi,” kata Cinantyan Prapatti, seorang WNI yang tinggal di Nantes, Prancis.
Sejumlah WNI bercerita pengalamannya tinggal di negara yang menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona, COVID-19
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Waduh, 5 WNI Ini Ingin Jual Ginjal ke India, Diiming-imingi Uang Sebegini
- WNI Jadi Bandar Judi Online di Kamboja
- Selundupkan Narkoba di Selangkangan, 2 Penumpang Feri Dibekuk Petugas Bea Cukai Batam
- Mengapa Pengambilan Sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tak di Indonesia?
- Indonesia Luncurkan Layanan Paspor Elektronik di Malaysia