Cerita Yeti yang Sukses Kembangkan Bisnis Toko Sembako Seusai dapat Akses ke Platform Ini

jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menilai fintech lending memiliki peran penting dalam mendorong percepatan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal itulah yang dirasakan oleh Yeti pemilik Toko Mulia Grosir yang berada di Pasar Kelapa II, Tangerang.
Yeti menceritakan bagaimana peran penting platform fintech lending dalam mendukung pertumbuhan bisnis tokonya itu.
Meski tidak memiliki latar belakang seorang pebisnis, tetapi toko miliknya itu mampu bertahan hingga 13 tahun.
"Saya memulai membuka toko pada tahun 2010. Saya bekerja keras untuk memastikan kesejahteraan keluarga saya, karena saya memiliki seorang putri kecil dan seorang suami yang menganggur," kata dia.
Menurut dia, tidak mudah untuk mengembangkan bisnis hingga berkembang.
Dia harus kerja keras untuk bisa mencapai impiannya.
"Keluarga saya mengajarkan saya tentang pentingnya kerja keras sejak usia dini," imbuhnya.
Pemilik Toko Mulia Grosir Yeti menceritakan bagaimana peran penting platform ini dalam mendukung pertumbuhan bisnis tokonya itu.
- Aplikasi hi by hibank, Solusi Digitalisasi UMKM dalam Satu Genggaman
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- SIG Dukung INACRAFT Majukan UMKM, Dari Rumah BUMN ke Pasar Internasional
- Akademisi Nilai Konsesi Tambang untuk UMKM & Koperasi Wujud Keadilan Ekonomi
- Digitalisasi Pencatatan Keuangan, Aplikasi Kantong UMKM Perluas Jangkauan Pasar