Cermati Persoalan Kebijakan Investasi, Senator Filep Dorong Adanya Politik Investasi Daerah
![Cermati Persoalan Kebijakan Investasi, Senator Filep Dorong Adanya Politik Investasi Daerah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/05/22/senator-filep-wamafma-bersalaman-dengan-ketua-dpd-ri-aa-lany-htbx.jpg)
Tak hanya itu, kata Filep, dari aspek perkebunan dan kehutanan pun Papua sangat kaya.
Data Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian merilis luasan perkebunan sawit di Papua pada 2020 mencapai 159,7 ribu hektare (ha) dan meningkat menjadi 162,2 ribu ha pada 2021.
Adapun luasannya bertambah 3 ribu ha dalam satu tahun. Sementara di Papua Barat luasan perkebunan sawit lebih kecil dibanding Papua yakni 51 ribu ha pada 2020.
Di 2021, luasannya mencapai dan 51,8 ribu ha. Semua ini belum termasuk sebaran kekayaan alam lainnya.
“Maka, saya pikir penting adanya ruang yang memperkuat kewenangan daerah, misalnya melalui politik investasi daerah ini,” pungkas Senator Filep.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Senator Filep Wamafma menyoroti pemberlakuan UU Cipta Kerja berikut Perppu telah membuka ruang peningkatan ekosistem investasi di Indonesia termasuk daerah.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- DPD RI Minta Dana-Dana Negara di Papua Segera Diaudit
- Kunci Sukses Pluang Plus Mencapai Pertumbuhan Signifikan
- BRI-MI Kenalkan Kalkulator Investasi dengan Fitur User Friendly
- Hadirkan Program Si Gemas, Pegadaian Ajak Gen Z Melek Literasi Keuangan
- Lestari Moerdijat MPR Dorong Investasi Pengembangan Produk Pariwisata Berkelanjutan
- Bea Cukai Sebut Kinerja Fasilitasi & Pengawasan Hingga Mei 2024 Tumbuh Positif