Cermin dari De Soto dan Yunus (1)

Cermin dari De Soto dan Yunus (1)
Cermin dari De Soto dan Yunus (1)
Saya tiba-tiba terkenang Hernando De Soto, ekonom asal Peru itu. Orang miskin menjadi miskin bukan karena tak punya modal. Melainkan karena negara tidak melegalisasi aset-aset mereka. De Soto menganjurkan agar pemerintah mendata ulang aset si miskin dan memberikan mereka sertifikat agar bisa meminjam modal ke bank, sehingga masuk ke sektor formal dalam sistem ekonomi pasar.

Mereka punya rumah dan sawah, tapi mengapa dibiarkan menjadi dead capital alias modal mati? Begitulah, De Soto menulis dalam buku Mistery of Capital pada 2000 silam.

***

Tatkala meresmikan Fakultas Pertanian di Bogor pada 1952, Bung Karno memberi judul pidatonya "Soal Hidup atau Mati". "Kalau masih seperti sekarang, tahun 1960 kita impor sekian juta ton beras, tahun 1970 kita tekor sekian juta ton," katanya.

Inspirasi Bung Karno, agaknya, adalah Presiden AS Abraham Lincoln pada 1859. "Pertanian membuat kita saling tenang, saling bersahabat dan bersatu," kata Lincoln dalam pidato pada 1859.

ANTHONY Reid pernah meneliti dan menyimpulkan bahwa Indonesia adalah salah satu bagian dunia yang urban. Bukan negeri petani. Setidaknya di sekitar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News