Cermin Sikka
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Syukurlah akhirnya krisis bius di RSUD Maumere ditemukan kompromi. Begitu selesai merayakan Paskah Minggu lusa, dr Remi dan dr Evi kembali masuk kerja di RSUD T.C. Hillers.
Keduanya putra putri asli Sikka. Krisis bius selesai. Untuk sementara. Itu karena Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena sudah menemui dua dokter tersebut. Sudah tidak ada lagi kesalahpahaman. Meski kejadian ini di Sikka nun jauh di sana pantulannya terasa ke seluruh pelosok Indonesia: rebutan dokter ahli.
Waini rakyat ingin pelayanan kesehatan yang lebih baik. Peralatan rumah sakit di daerah pun kian modern. Daerah perlu dokter ahli lebih banyak.
Dulu ada dokter ahli umum pun terasa cukup. Kini dua ahli anestesi untuk RSUD sekecil Maumere sudah tidak cukup.(*)
Krisis bius teratasi. Dua dokter ahli anestesi yang mundur itu (Disway 14 April 2025: Krisis Bius) bersedia bertugas di RSUD T.C. Hillers lagi. Untuk sementara.
Redaktur : Tim Redaksi
Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban
- Tarif Tarifan
- Dokter Priguna Bawa Obat Bius Sendiri untuk Memperdaya Para Korbannya
- Dokter Kandungan Cabuli Bumil di Garut Mengidap Fetish?
- Ulah Oknum Dokter di Malang Ini Agak Lain, Minta Pasien Melepas Baju, Korban Trauma!