Cermin Texas
Oleh: Dahlan Iskan
DPRD di sana terdiri dari dua kamar. Seperti DPR dan DPD. Ada lembaga wakil partai, ada lembaga wakil kabupaten/kota.
DPRD-nya beranggotakan 150 orang. Terbesar di Amerika. Texas memang negara bagian terbesar –sebelum dibantah oleh Alaska yang meski sepi, tetapi mempunyai wilayah sedikit lebih luas.
Republik memenangi 83 kursi. Demokrat 67 kursi. DPD-D-nya punya anggota 25 kursi. Republik memiliki 18 kursi. Demokrat 13 kursi. Jelaslah kalau Demokrat memboikot, kuorum 2/3 tidak terpenuhi. Dan itu pernah terjadi di tahun 2003. Lalu terjadi lagi tahun ini, bulan Mei lalu.
Pun terjadi di negara bagian lain. Misalnya di Oregon. Tiga tahun lalu. Yang anggota DPRD dari Republik lari ke Idaho –negara bagian tetangga. Bersembunyi di sana. Sampai batas masa persidangan selesai.
Di Texas, di masa lalu, anggota DPRD dari Demokrat lari ke Oklahoma. Negara bagian tetangga. Kali ini mereka memilih lari ke Washington DC. Harus pakai pesawat. Sekalian memperjuangkan aspirasi ke DPR Pusat.
Mengapa mereka tidak bersembunyi di rumah saja?
Mereka akan ditangkap, lalu dibawa ke gedung DPRD. Sudah ada Perda yang memberi kekuasaan kepada eksekutif untuk memaksa mereka.
Belum semua anggota DPRD Demokrat terbang ke Washington. Sebagian masih mencoba cara lain. Ghosting sebulan benar-benar tidak mudah. Apalagi selama ghosting itu gajinya hilang. Termasuk uang sidang khusus.