Cerpenis Kurnia Effendi: Menulis Cerita Pendek Itu Mudah

Cerpenis Kurnia Effendi: Menulis Cerita Pendek Itu Mudah
Cerpenis Kurnia Effendi dan penulis biografi Alberthiene Endah bersama peserta workshop bertajuk program “Piknik Kata-kata” yang digelar Perkumpulan Penulis Alinea bekerja sama dengan Perpustakaan Baca di Tebet, Jakarta, Senin (11/4/2022). Foto: Perkumpulan Penulis ALINEA

jpnn.com, JAKARTA - Menulis fiksi, apakah cerita pendek (cerpen), novel, dan jenis tulisan lainnya, sebenarnya mudah untuk dilakukan.

Tentunya jika kita konsisten mau mencoba dan terus menulis berbagai ide yang muncul di kepala.

“Baik buruknya tulisan, tinggal pembaca yang menilai. Yang penting kita sudah menulis dan terus memperbaiki tulisan kita sesuai dengan pakem yang ada,” ujar Cerpenis Kurnia Effendi saat workshop bertajuk “Piknik Kata-kata” yang digelar Perkumpulan Penulis Alinea bekerja sama dengan Perpustakaan Baca di Tebet, Jakarta, Senin (11/4/2022).

Kegiatan workshop penulisan kreatif ini akan dilakukan secara rutin oleh Perkumpulan Penulis Alinea.

Kurnia Effendi berpesan jangan berhenti menulis. Sebab keterampilan mengolah kata itu akan makin terasah dan hasilnya makin baik, jika kita terus berpraktik menulis.

Tampil berdua dengan penulis cerpen yang kini dikenal sebagai penulis biografi, Alberthiene Endah, program “Piknik Kata-kata” edisi perdana dengan  workshop cerpen ini dihadiri banyak peserta, baik anggota ALINEA maupun komunitas.

Waktu yang cukup panjang dari pukul 13.30 hingga menjelang buka tak terasa. Sebab banyak pertanyaan dan diskusi menarik baik langsung maupun yang via zoom.

Untuk pemantik diskusi, Kurnia Effendi yang akrab disapa Mas KEF ini mengatakan cerpen itu sifatnya habis dibaca sekali duduk.

Cerpenis Kurnia Effendi mengatakan menulis fiksi, apakah cerita pendek (cerpen), novel, dan jenis tulisan lainnya, sebenarnya mudah untuk dilakukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News