Ceruk Smartphone Masih Besar

jpnn.com - SURABAYA - Ceruk pasar untuk smartphone masih besar. Makanya, banyak vendor yang sebelumnya tidak serius menggarap segmen tersebut, kini kian agresif dengan mengeluarkan produk baru. Seperti ASUS yang dikenal dengan produk notebook, mulai mengenalkan produk smartphone yang menggunakan sistem operasi Android.

Manager of Product Management and Marketing ASUS Indonesia Juliana Cen mengatakan pasar produk smartphone sangat cerah. Oleh karena itu, pihaknya ingin serius menggarap segmen tersebut mengingat selama ini fokus penjualan kebanyakan untuk komputer jinjing. Untuk smartphone, ASUS mengklaim produknya memiliki fitur yang sama dengan notebook. 

"Mulai dari prosesor, grafis, memori, tempat penyimpanan data, baterai, kamera sampai layar LCD semua ada di dalam smartphone. Bedanya di bentuknya saja yang kecil," tandas dia.

Keputusan untuk menekuni smartphone tidak lepas dari penggunaan sistem operasi android. "Belum lama ini kami mendapat penghargaan dari Android Authority sebagai ponsel android terbaik untuk produk Zenfone," urainya. 

Di Indonesia, ASUS menempati posisi pertama untuk penjualan notebook konsumen di sepanjang tahun 2013, dengan market share sebesar 25,40% (berdasarkan data IDC 2013). Per Januari 2014, posisi di peringkat pertama dengan market share sebesar 27,3 persen (berdasarkan data GfK 2014). Lebih detail, GfK mengungkapkan ASUS menguasai pasar mobile computing di luar tablet untuk perangkat berukuran layar 10,1 inci (46,5 persen), layar 11,6 inci (45 persen), layar 14 inci (23 persen), layar 15,6 inci (20,4 persen), dan layar 17 inci (25,2 persen).

Terpisah, Chief Operating Officer Esia Imanuddin Kencana Putra mengatakan akan mengeluarkan seri terbaru untuk produk smartphone. Untuk meluncurkan produk smartphone pihaknya bekerjasama dengan vendor lokal. Menurutnya itu sejalan dengan fokus perusahaan tahun ini yang ingin menggenjot penjualan data. Beda dengan tahun lalu yang serius menggarap layanan suara dan SMS.

"Melanjutkan tiga seri smartphone yang kami luncurkan pada 2013 lalu, tahun ini kami juga sedang menyiapkan produk baru. Naiknya kebutuhan smartphone dipicu kebutuhan mengakses layanan data," terangnya. 

Sementara General Manager Polytron Mobile Phone Usun Pringgodigdo mengatakan pada tahun ini pihaknya akan menggenjot produk smartphone dengan mengeluarkan tipe baru. Selama ini, komposisi penjualan banyak didominasi feature phone dengan fitur yang terbatas. Walau persaingan pasar smartphone yang kian ketat tapi itu menunjukkan peluang pasar di segmen tersebut masih sangat besar.