Cespleng ke Ayah setelah 15 Kali Uji Coba

Cespleng ke Ayah setelah 15 Kali Uji Coba
Gita Adinda Nasution dan ibunya, Lismawarti, menunjukkan Kolagit, obat diabetes dari bahan dasar tebu. Foto: GUNAWAN SUTANTO/JAWA POS/JPNN.com
Sebelum menjelaskan seputar temuannya tersebut, Gita lebih banyak bercerita tentang masa kecilnya yang memang senang mengamati tanaman. Sampai-sampai itu yang membuat dia sempat dianggap teman seumurannya orang yang kurang waras.

 

"Saya makin tertarik dengan tanaman saat mulai hobi membaca buku-buku obat herbal," kenang gadis yang banyak menghabiskan masa kecilnya di Kabupaten Mandailing Natal, Sumut, tersebut. Tinggal di sebuah kota kecil yang berstatus pemekaran, Gita cilik tentu dihadapkan pada keterbatasan daerah.

 

Secara ekonomi, keluarga Gita tidak bisa dikatakan kekurangan. Kedua orang tuanya merupakan PNS di Pemprov Sumut yang kemudian dipindah ke Mandailing Natal karena adanya pemekaran. Ayahnya dipindah karena putra daerah Mandailing Natal. "Jadi, mainan saya ya ke kebun dan perpustakaan saja," kata anak pasangan Bisman Nasution dan Lismawarti itu.

 

Gita mengaku banyak menghabiskan waktu di pekarangan untuk mencari tumbuh-tumbuhan. Terutama yang berkaitan dengan apa yang  dibacanya di perpustakaan. "Kadang kalau pulang sekolah yang dibawa itu ada saja. Ada jamur, rumput, dan apa saja lah. Setelah itu tumbuh-tumbuhan tersebut dibuat eksperimen," sambung Lismawarti.

 

Kegemaran mengamati tanaman sejak kecil membuat Gita Adinda Nasution hobi meramu obat-obat herbal. Salah satu karya fenomenal dia adalah obat diabetes

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News