Cessna Mendarat di Tol Cikampek
Kamis, 30 Oktober 2008 – 10:10 WIB

Pesawat latih jenis Cessna 172 PK-SDQ milik Alfa Flying School dievakuasi menuju rest area di Tol Cikampek Kilometer 71, Karawang, Rabu (29/10) Foto : MUHAMAD ALI/JAWAPOS
Sayang, Tatu -panggilan Ratu Farihah- enggan menceritakan lebih lanjut tentang peristiwa tersebut. Saat kejadian itu, dia sedang mendampingi anak didiknya, Edo, untuk mendapatkan sertifikasi terbang dari Alfa Flying School. Lembaga tersebut memberikan sertifikasi untuk lisensi pilot pribadi (private pilot license/PPL) dan lisensi pilot komersial (commercial pilot license/CPL).
Baca Juga:
Sekitar 20 petugas dari Basarnas (Badan SAR Nasional), polisi, dan Angkasa Pura bersama-sama mendorong pesawat ringan itu menuju rest area sekitar 400 meter dari lokasi. Mereka menyebar di badan pesawat, sayap kanan serta kiri, dan mendorongnya pelan-pelan. Sejumlah warga yang kebetulan lewat dan turut menyaksikan badan pesawat tersebut didorong menuju rest area menyebabkan Jalan Tol Cikampek tersendat beberapa lama.
Farihah merupakan instruktur unggulan di Alfa Flying School. Wanita kelahiran Jember, 10 April 1964, tersebut dalam seminggu bisa beberapa kali terbang ke Cirebon. Dalam kesempatan wawancara dengan Jawa Pos, ibu Radhian Aztecco, 22, dan Dhivracca Cheyene, 21, tersebut pernah menyatakan bahwa tidak semua kecelakaan terjadi mutlak akibat kesalahan sumber daya manusia.
''Pada saat itu terjadi, keputusan yang diambil selalu yang terbaik menurut mereka. Masak iya orang ingin bunuh diri,'' ujarnya.
JAKARTA - Pengendara yang melewati Jalan Tol Cikampek pukul 08.25, Rabu (29/10) terkaget-kaget karena sebuah pesawat Cessna 172 tiba-tiba menukik
BERITA TERKAIT
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi