Cetak Gol di Injury Time, Ferdinand Sinaga Jadi Pahlawan PSM

jpnn.com - MAKASSAR - Sriwijaya FC sempat diyakini bakal bangkit setelah meraih kemenangan atas Persegres Gresik 3-0 pekan lalu. Namun, Laskar Wong Kito harus menerima kenyataan kembali terjerembab, saat menantang tuan rumah PSM Makassar, Senin (17/10) sore.
Laga ini sejatinya berjalan seru selama 90 menit meskipun pada babak pertama, kedua tim terlihat tampak bermain hati-hati. PSM yang mencoba tampil lebih menyerang, ternyata tak membiarkan empat pemain belakang terlalu naik.
Kondisi ini yang menyulitkan pemain Sriwijaya FC untuk menekan lawan melalui serangan balik. Ketatnya permainan, membuat laga babak pertama bertahan dengan skor 0-0.
Pada babak kedua, PSM mencoba bermain dengan berbeda, lebih menyerang dengan menarik M Rahmat dan menggantikannya dengan Titus Bonai. Perubahan ini memang cukup efektif, karena serangan Juku Eja menjadi lebih hidup.
Namun, bukan gol tercipta, justru PSM kecolongan setelah pemain Sriwijaya FC mampu memanfaatkan kelengahan lini belakang. Adalah Talaouhu Musafry yang mencetak gol untuk tim tamu pada menit ke-72.
Ketinggalan, membuat PSM semakin bernafsu. Melihat lini serang perlu dimaksimalkan, pelatih Robert Alberts pun memasukkan Ridwan Tawainella dan mengurangi gelandang bertahan, Samsul Haerudin yang ditarik keluar.
Perubahan ini membuat tekanan ke pertahanan Sriwijaya FC lebih tinggi. Instensitas itu membuat pemain tamu harus melanggar pemain PSM di dalam kotak penalti demi menghentikan serangan. Rasyid Bakri yang mengeksekusi penalti, sukses menjadikannya gol, skor 1-1
Saat laga terlihat akan berakhir imbang, Ferdinand Sinaga sukses mencetak gol kejutan pada masa injury time. Gol itupun membuat skor pertandingan berakhir 2-1 untuk PSM. Catatan impresif bagi PSM yang mencatatkan empat kemenangan dalam enam laga terakhir. (dkk/jpnn)
MAKASSAR - Sriwijaya FC sempat diyakini bakal bangkit setelah meraih kemenangan atas Persegres Gresik 3-0 pekan lalu. Namun, Laskar Wong Kito harus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025