Cetak Pebisnis Pertanian, Mentan SYL Luncurkan BUPK
Kemudian BUPK Unhas menjadi mitra offtaker dari produk yang dihasilkan BUPK Polbangtan Gowa, atau sebaliknya.
Kemudian BUPK Polbangtan Gowa bermitra dengan BUPK UNHAS dalam hal penyediaan bahan baku, market place, dan proses bisnis lainnya.
BUPK Polbangtan Gowa dan BUPK UNHAS juga berkerja sama menghasilkan produk bersama yang disepakati oleh kedua belah pihak.
Mewakili Rektor, Sekretaris Universitas Hasanuddin Sumbangan Baja menyambut baik peluncuran BUPK Polbangtan Gowa kerja sama dengan Universitas Hasanuddin.
"Proses pembahasan BUPK memang sudah cukup lama, dan hari ini kami luncurkan. Sebelumnya kerja sama dengan Kementan sudah lama terjalin, dan masalah ada di pemasaran, semoga BUPK hadir sebagai solusi," ujarnya.
Dia mengatakan Universitas Hasanuddin melakukan penyesuaian kurikulum dari Merdeka Belajar, dengan mengarahkan mahasiswa kepada agribisnis.
"Harapannya dengan kerja sama ini akan lahir lebih banyak pengusaha petani milenial dan unit bisnis agribisnis," ujarnya.
Sejumlah petani milenial yang dihadirkan secara online dalam kegiatan ini. Di antaranya Ais, petani asal Bogor yang mengembangkan komoditas cabe Katokkon asal Tana Toraja.
SYL mengatakan Kementan telah menetapkan arah kebijakan pembangunan agraria, yaitu pertanian maju, mandiri, dan modern.
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini