Cetak Pertumbuhan Pesat, Fore Coffee Optimistis Hadapi 2025
jpnn.com - Perusahaan coffee chain premium Fore Coffee menyampaikan optimistis menjalani prospek usaha yang cerah tahun 2025. Hal ini tidak lepas dari potensi besar di industri kopi di Tanah Air.
Berdasarkan laporan Redseer Analysis, pasar kopi Indonesia diproyeksikan tumbuh dengan compound annual growth rate (CAGR) sebesar 11% hingga 2030.
"Kami berkomitmen selalu melakukan inovasi dan mengembangkan bisnis secara berkelanjutan," kata CEO Fore Coffee, Vico Lomar, Senin (27/1).
Selama hampir tujuh tahun, Fore Coffee telah menjadi bagian dari budaya kopi masyarakat Indonesia. Perusahaan ini berhasil mengoperasikan 217 gerai di 43 kota di Indonesia dan Singapura per September 2024.
Pada tahun yang sama, Fore Coffee mencatat pertumbuhan outlet terbesar secara year-on-year (YoY) dengan pembukaan 61 gerai baru. Keberhasilan ini didukung oleh tim riset dan pengembangan (R&D) yang solid, yang secara konsisten menciptakan inovasi produk berbasis kebutuhan pasar.
"Kami hadir untuk memenuhi kebutuhan pelanggan melalui produk premium yang terjangkau, sambil memimpin tren pasar yang dinamis," ucapnya.
Dia menambahkan, perusahaan melakukan riset mendalam dengan membandingkan produk sejenis di pasar regional dan global sebagai acuan. Setelah proses evaluasi dan uji coba, Fore Coffee menghadirkan produk berkualitas tinggi, menggunakan biji kopi yang dikurasi dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Aceh Gayo, Toraja, dan Jawa Barat.
“Setiap keputusan inovasi produk kami dilakukan berdasarkan pemahaman mendalam terhadap pasar melalui analisis komprehensif serta pemantauan kinerja yang disiplin,” ujar Vico Lomar.
Fore Coffee optimistis menghadapi tahun 2025 setelah mengalami pertumbuhan pesat dengan pembukaan 61 gerai baru di berbagai daerah.
- Pertumbuhan Pasar Kopi Indonesia Tercepat di Dunia, Fore Coffee Buka 61 Gerai Baru
- Hingga September 2024, Fore Coffee Bangun 216 Gerai di Indonesia
- Bank Mandiri Gelar Jakarta Coffee Week 2024, Dorong Industri Kopi Lokal Mendunia
- Penggila Kopi Jangan Lewatkan Jakarta International Coffee Conference Hadir Kembali
- Taspen Tunjukkan Konsistensi Lewat Pertumbuhan Investasi 10,55% di Atas Industri
- Kinerja Meningkat, ASDP Catat Pertumbuhan Aset hingga 45,47 Persen