Cetak Poin Keseribu di Hari Ultah Ibu
_dijaga_Max_Yanto_(NSH_GMC_Jakarta)_saat_berlaga_di_Sritex_Arena,_Kamis_13_Feb_2014.jpg)
Laga menghadapi NSH GMC ini juga sekaligus menjadi pembuktian ketajaman Amin Prihantono. Shooting guard Satria Muda ini memimpin rekan-rekannya dengan menceploskan 21 poin. Hebatnya, seluruh poin itu dia cetak melalui tembakan tiga angka.
Selain Arki dan Amin, tiga pemain lainnya juga mencetak double digit points. Rony Gunawan mengemas 16 poin, disusul oleh Christian Ronaldo Sitepu dengan tambahan 11 poin, serta Agustinus Indrajaya yang mendulang 10 poin. Sementara Erick Sebayang membukukan 11 assist dalam game ini.
Walau menang, head coach Satria Muda Cokorda Raka Satrya Wibawa belum puas atas penampilan skuad asuhannya. ”Defense kami jelek, sehingga lawan (NSH GMC) mampu mencetak poin. Respek kepada NSH GMC yang memberi perlawanan luar biasa,” ujar pelatih yang akrab disapa Wiwin ini.
NSH GMC memberi perlawanan sengit melalui Max Yanto. Center paling tinggi di NBL Indonesia ini (216 cm) memimpin perolehan angka bagi NSH GMC lewat donasi 16 poin.
Dengan tambahan 12 rebound, Max sukses membukukan double-double kesembilan sepanjang karirnya di NBL Indonesia. Max juga tampil menghibur lewat one hand dunk bertenaga ketika kuarter terakhir tersisa 1 menit. (Fat/jpnn)
SOLO - Ada yang istimewa dari kemenangan Satria Muda BritAma Jakarta atas NSH GMC Jakarta, 96-66, dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025