Cetak SDM Pertanian yang Profesional-Berdaya Saing Lewat Pelatihan Contract Farming

Cetak SDM Pertanian yang Profesional-Berdaya Saing Lewat Pelatihan Contract Farming
Pelatihan contract farming untuk mencetak SDM pertanian yang profesional dan berdaya saing. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Hadir menjawab seluruh tantangan yang ada, program YESS kembali menggelar kegiatan pelatihan bagi pendamping petani dan petani milenial melalui pelatihan ToT Contract Farming.

Kali ini pelatihan ToT Contract Farming bagi staff BDSP, fasilitator muda, dosen, dan guru dilaksanakan di gedung Mahkota Dewa, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Lawang Jawa Timur pada 25-27 April 2022.

Menggandeng Tim International Trade Analysis and Policy Studies (ITAPS) IPB, Program YESS terus berupaya untuk menghasilkan petani serta wirausaha pertanian milenial yang profesional, berdaya saing dan memiliki jiwa kewirausahaan serta memiliki kemampuan manajerial yang profesional terkait perjanjian/ kontrak di bidang pertanian dengan perusahaan, lembaga keuangan, dan Lembaga lainnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan banyak sektor usaha yang bisa dikerjakan dan dimanfaatkan dari bidang pertanian.

"Pertanian itu seksi. Peluang-peluang ini yang kita harapkan bisa dimanfaatkan generasi milenial," tuturnya.

Dedi menambahkan generasi milenial juga diharapkan bisa memberikan pembaruan.

"Lewat para milenial, kita berharap lahir inovasi-inovasi untuk mendukung pengembangan serta memaksimalkan pertanian. Adanya pandemi membuat perubahan dalam transaksi pembelian, dimana orang lebih banyak menggunakan jasa e-commerce. Hal ini harus disikapi menjadi peluang baru bagi generasi muda," ungkap Dedi.

Dihadapan 33 orang peserta, Kepala BBPP Ketindan umardi Noor menjelaskan bahwa melalui pelatihan ToT Contract Farming ini diharapkan para peserta tidak hanya mengikuti pelatihan demi mendapatkan apresiasi dalam bentuk sertifikat saja.

Program YESS kembali menggelar pelatihan untuk mencetak SDM pertanian melalui ToT contract farming.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News