Cetak SDM Pertanian yang Profesional-Berdaya Saing Lewat Pelatihan Contract Farming
"Jangan hanya berpikir mengikuti pelatihan, mendapatkan sertifikat dan selesai. Setelah pelatihan ini kalian semua harus bisa mentransformasikan ilmu dan pengetahuan tersebut kepada calon penerima manfaat program YESS. Hingga mereka mampu menyusun dan melakukan kerja sama kontrak dengan perusahaan, atau Lembaga lain," ujar Sumardi.
Salah seorang narasumber dari IPB Sahara mengatakan manfaat yang akan diperoleh calon penerima manfaat provram YESS setelah mengadakan contract farming, di antaranya ialah terkait pengaksesan permodalan, jaminan kepastian harga dan peninjauan harga yang disepakati oleh para pihak yang terikat kontrak/perjanjian, adanya transfer pengetahuan dan keterampilan, adanya pengenalan teknologi tepat guna dalam budidaya pertaniandan akses distribusi ke pasar yang terjamin.
“Ada macam-macam jenis contract farming yang dikenal dalam masyarakat antara lain; Informal model, Intermediary model, Multipartite model, Centralized model, dan Nucleus estate model,” imbuh Sahara.
Ditemui di tempat berbeda, Inneke Kusumawati selaku Project Manager Program YESS menfatakan selama pelatihan, peserta pelatihan dibekali materi pelatihan seperti konsep dasar contract farming, persiapan contract farming, rencana aksi tindak contract farming, monitoring dan evaluasi contract farming, adopsi dan replica model Contract Farming serta strategi keberlanjutannya dan lesson learned from success story.
“Setelah mengikuti Pelatihan ToT ini diharapkan peserta pelatihan dapat menjadi mentor dan mampu menularkan pengetahuan terkait contract farming kepada calon penerima manfaat. Hingga pada akhirnya output petani serta wirausaha pertanian milenial yang mendapatkan jaminan pasar dengan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak pun terwujud," kata Inneke. (rhs/jpnn)
Program YESS kembali menggelar pelatihan untuk mencetak SDM pertanian melalui ToT contract farming.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Tingkatkan SDM Demi Membenahi Birokrasi, Agustiar-Edy Pemimpin Paling Prorakyat
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- IHCBS 2024: Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Transformasi SDM & Bisnis
- Wamentan Sudaryono Dapat Gelar Bapak Petani Milenial, Yakin Sektor Pertanian Menjanjikan