Cetak Surat Suara Molor, KPU Jatim Tetap Optimistis
jpnn.com - SURABAYA - Sebagaimana yang dikhawatirkan, pencetakan 30.019.300 surat suara ternyata molor dari waktu yang dijadwalkan. Kendati demikian, molornya hanya empat hari dan tetap tak akan mengganggu tahap-tahap Pilgub Jatim 2013 lainnya.
Hal ini diketahui setelah KPU Jatim beserta tim sukses empat pasangan calon melakukan peninjauan ke PT Karya Kita, Jalan Pasirwangi, Bandung. Dari KPU yang hadir adalah Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad dan Komisioner Sayekti Suindyah. Selain tim sukses pasangan calon, hadir pula Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Turmudji.
Dalam peninjauan tersebut, tim sukses pasangan KarSa sempat mengoreksi surat suara karena gambar pasangan nomor 1 tersebut kurang terang.
Sedangkan tim sukses pasangan BDH-Said Abdullah sempat mempertanyakan adanya perbedaan ukuran antara surat suara yang dipamerkan dan yang dicetak.
Sementara itu, tim sukses pasangan Khofifah-Herman meminta gambar pasangannya sejajar dan dibuat mepet. Akhirnya, pada pukul 15.05, dilakukan penandatanganan berita acara desain surat suara yang sudah fixed.
Di bagian lain, Andry Dewanto Ahmad menegaskan, kebutuhan logistik nanti dipusatkan pada wilayah kabupaten yang memiliki kepulauan. "Kami optimistis surat suara sudah dikirim ke KPU kabupaten/kota pada 20 Agustus 2013," tutur Andry.
Pada bagian lain, Direktur PT Karya Kita Muhyidin Matiyas menyatakan kesiapannya untuk mencetak surat suara sesuai dengan target waktu yang diharapkan. "Kami juga menyiapkan 400 orang sebagai tenaga lipat," terangnya. (ano/c9/ib)
SURABAYA - Sebagaimana yang dikhawatirkan, pencetakan 30.019.300 surat suara ternyata molor dari waktu yang dijadwalkan. Kendati demikian, molornya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Terungkap! Komunikasi Prabowo-Megawati Lancar Meski Belum Bertemu Sejak Pelantikan
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih