Ceu Popong Komentari Konflik Internal Golkar
jpnn.com - JAKARTA - Politikus senior Partai Golkar, Popong Otje Djunjunan angkat bicara mengenai konflik internal yang tengah terjadi di partainya. Perempuan yang akrab disapa Ceu Popong itu menilai konflik di Golkar terjadi karena elite-elitenya telah melupakan amanat dari para pendiri partai.
Politikus asal Jawa Barat ini mengatakan, tujuan didirikannya Golkar adalah untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Karenanya, setiap kader Golkar di seluruh tingkatan tidak boleh memiliki kepentingan lain selain mensejahterakan rakyat.
"Saya sebagai pendiri Golkar di daerah merasa apapun yang terjadi sekarang itu sudah nyata keluar dari motivasi, tujuan pendiri Golkar yang notabene sudah banyak yang meninggal, termasuk suami saya," kata Ceu Popong di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (27/11).
Meski begitu, Popong tidak menyebutkan kubu mana yang dianggapnya telah mengingkari amanah pendiri partai. Ia juga tidak mengungkapkan ke mana dukungan pribadinya diberikan.
Anggota DPR RI tertua ini mengaku hanya berpegang pada AD/ART dan cita-cita pendiri Golkar. Ia pun menghimbau seluruh kader beringin untuk melakukan hal yang sama.
"Kalau sudah tidak taat aturan dan lupa amanah, berarti ada kepentingan dan itu pasti bukan untuk rakyat. Dan melanggar amanah orang yang sudah meninggal itu dosa loh," pungkasnya.
Lebih lanjut Popong mengatakan, hal yang paling disesalkannya terkait konflik internal Golkar adalah digunakannya cara-cara kekerasan. Menurutnya, penggunaan kekerasan tidak bisa ditolerir di partai sebesar dan setua Golkar.
"Bukan tidak boleh berbeda pendapat, boleh saja. Tetapi apa itu sampai jotosan, sama saja tidak sekolah," pungkas Popong.(dil/jpnn)
JAKARTA - Politikus senior Partai Golkar, Popong Otje Djunjunan angkat bicara mengenai konflik internal yang tengah terjadi di partainya. Perempuan
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo
- Masuk ke Ruangan Acara HUT PDIP, Megawati Langsung Menyalami Sosok Ini
- Tampil di HUT ke-52 PDIP, Butet Baca Puisi 'Dibakar Luka' yang Terinspirasi dari Megawati
- Pramono-Rano Ditetapkan Gubernur & Wagub Jakarta, Saleh PAN: Saatnya Semua Bersatu
- PDIP Rayakan HUT ke-52 Secara Sederhana, Bakal Diisi Pidato Politik Bu Mega
- Tinjau Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor, Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Hal Ini