Cewek 19 Tahun Iga Swiatek Mengukir Rekor Manis di Roland Garros 2020
jpnn.com, PARIS - Iga Swiatek, cewek berusia 19 tahun menjadi petenis pertama dari Polandia yang memenangi gelar tunggal putri grand slam Roland Garros (French Open).
Swiatek mengukir rekor manis tersebut setelah mengalahkan unggulan keempat dari Amerika Serikat, Sofia Kenin 6-4, 6-1 pada final berdurasi satu jam 24 menit di Court Philippe-Chatrier, Paris, Sabtu (10/10) malam WIB.
Swiatek yang menghuni peringkat 54 dunia, merupakan petenis putri dengan peringkat terendah yang mampu menjuarai Roland Garros di era modern.
Dia menjadi sosok kesembilan yang pertama kali menjuarai ajang utama dalam 14 grand slam terakhir.
Get yourself a coffee and settle in to watch the highlights of Kenin vs Swiatek. You won't regret it.@Emirates #FlyEmiratesFlyBetter #BackInTheGame #RolandGarros pic.twitter.com/0x4s11l4Ng — Roland-Garros (@rolandgarros) October 10, 2020
"Ini merupakan sosok underdog lain yang memenangi grand slam pada tenis putri. Ini sekarang sering terjadi, yang merupakan hal gila," kata Swiatek.
"Dua tahun lalu saya memenangi grand slam junior (di Wimbledon), dan sekarang saya ada di sini. Rasanya itu belum lama terjadi," imbuhnya.
Iga Swiatek tak kehilangan satu set pun di Roland Garros 2020, termasuk saat memukul unggulan pertama Simona Halep.
- US Open 2024: Jessica Pegula Pukul Peringkat 1 Dunia
- Iga Swiatek jadi Cewek Terakhir Lulus 8 Besar US Open 2024
- Kejutan Besar Terjadi di Wimbledon 2024
- Wimbledon 2023: Wanita Ukraina yang Baru Melahirkan Itu Memukul Nomor 1 Dunia
- 8 Pria & 8 Wanita yang Masih Bertahan di Wimbledon 2023
- Cerita Iga Swiatek, Cewek Penerima Rp 38 Miliar di US Open 2022