Cewek ABG Tewas Usai Dipaksa Pacar Telan 30 Butir Pil Dextro
“Mungkin karena dia takut mau pulang ke mana, jadi dibawa ke tempat kawannya. Baru setelah itu dikasih tahu sama kakaknya, dan dijemput ke Sigalangan,” terang ibu korban.
Rabu (8/8) malam, korban dijemput kakaknya dan dibawa ke rumah ayah mereka. Di sana, kata LW, kondisi putrinya semakin parah. Dan selanjutnya dibawa ke RSUD Kota Padangsidimpuan. “Baru Jumat malam ini saya dapat kabar, anak saya sudah meninggal,” tukasnya sedih.
Mirisnya, sejak LW dan suaminya bercerai, HAS putrinya tidak lagi melanjutkan sekolah. Bahkan kegiatan sehari-hari putrinya pun tidak diketahuinya pasti.
“Putus sekolah, tidak sekolah lagi, hanya SD,” ungkapnya dan masih menyimpan tanya soal kematian putrinya.
Sementara itu, Kapolres Padangsidimpuan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hilman Wijaya mengatakan, sudah meminta keterangan dari empat saksi yang mengetahui kematian HAS.
Dari pemeriksaan tersebut, petugas mendapat informasi sebelum tewas, korban sudah tiga hari tidak pulang ke rumahnya. Korban juga dicecoki pil dextromethorphan.
Namun, untuk memastikan apakah kematian warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Padangsidimpuan tersebut karena overdosis atau tidak, polisi mengalami kesulitan. Pasalnya, pihak keluarga tidak bersedia jenazah korban diautopsi.
“Keluarga menolak otopsi dilakukan terhadap jasad korban,” kata Hilman Wijaya.
Seorang remaja perempuan berinisial HAS, 13, di Padangsidimpuan tewas secara mengenaskan setelah dipaksa pacarnya menenggak 30 butir pil dextro.
- Polisi Tewas Overdosis Gegara Pengedar Narkoba
- Briptu JD Tewas Overdosis, 2 Seniornya Ditahan Propam Polda Riau
- Wanita Muda di Palembang Disebut Tewas karena Overdosis, Ada yang Janggal
- Soal Overdosis Vaksinasi, Simak Penjelasan Dokter Spesialis
- AKP Sandy Ungkap Fakta soal Pria Tewas di Kamar Hotel di Tanjungpinang
- Arif Rahman Tewas di Kamar Hotel, Kondisi Mengenaskan