Cewek Cantik Ini Bantah Sering Video Call dengan Hakim Jamaludin Tengah Malam
![Cewek Cantik Ini Bantah Sering Video Call dengan Hakim Jamaludin Tengah Malam](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/04/26/cut-rafika-lestari-mantan-aspri-jamaluddin-memberikan-kesaksian-dalam-kasus-pembunuhan-hakim-jumat-244-foto-sumutposco-78.jpg)
“Saya tidak ada video call dengan Pak Jamaluddin,” jawab Cut. “Kamu yang betul, ini di BAP juga dijelaskan Zuraida, dia pernah melihat anda video call pada malam hari,” kata Erintuah lagi.
“Saya tidak pernah video call larut malam, saya pastikan enggak ada. Karena jam 9 saya sudah tidur,” katanya.
Dengan nada tinggi, Erintuah menyatakan bahwa malam itu mulai pukul 19.00 WIB, juga sudah disebut malam. “Jadi dari jam 7 itu kau ada video call nggak sama Jamaluddin?” tanya Erintuah. Dicerca pertanyaan seperti itu, Cut memilih menyatakan tidak tahu.
Mendengar hal tersebut, Hakim Anggota Imanuel Tarigan meminta Jaksa untuk menyelidiki hal tersebut, dikarenakan ada kejanggalan yang terjadi. “Kasih nomormu ke Pak Jaksa, nanti dilacaknya itu perbincangan kalian,” katanya kepada saksi Cut.
BACA JUGA: Penjelasan Direktur RS Khusus Corona Galang Soal Pasien Positif COVID-19 yang Ditolak
Kemudian Cut menyerahkan nomor handphonenya dan nomor handphone Almarhum Jamaluddin kepada Jaksa untuk ditindaklanjuti.(man/btr)
Cut Rafika Lestari, 26, dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan hakim Jamaluddin melalui video teleconfrence di Pengadilan Negeri Medan, Jumat (24/4) lalu.
Redaktur & Reporter : Budi
- Takut Dihukum Mati, Istri dan Otak Pembunuhan Hakim Jamaluddin Ajukan Banding
- Sidang Kasus Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Sang Eksekutor Beri Pengakuan Mengejutkan
- Otak Pelaku Pembunuhan Hakim PN Medan Zuraida Hanum Dituntut Hukuman Penjara Seumur Hidup
- Zuraida Sebut Aspri Cantik Ini jadi Salah Satu Alasannya Nekat Membunuh Hakim Jamaludin
- Putri Hakim Jamaluddin: Saya Mohon kepada Majelis Hakim Agar Terdakwa Dihukum Mati
- Tiga Terdakwa Pembunuh Hakim PN Medan Jamaluddin Terancam Hukuman Mati