Cewek Cantik Tanpa Busana Diduga Diperkosa lalu Dibunuh

jpnn.com - BATAM - Penemuan sesosok mayat wanita muda tanpa busana mengambang di perairan depan pulau Peranton, Sabtu (10/5) siang sekitar pukul 12.00 WIB, menggegerkan warga sekitar.
Wanita mudah berparas ayu dan cantik itu diperkirakan berumuran sekitar 20 tahun. Warga sekitar menduga, wanita muda ini adalah korban pembunuhan dan pemerkosaan. Jasadnya masih utuh dan diperkirakan baru saja meninggal. Tak seheai benang pakain yang menutupi jasadnya.
Riasan kosmetik seperti maskara bulu mata, bedak dan lainnya masih melekat di jasad wanita berkulit putih ini. Dia diperkirakan meninggal Sabtu subuh. Tubuhnya masih memerah.
Dugaan warga juga masuk akal. Kondisi mayat ditemukan di lehernya ada bekas jeratan tali rafia. Begitu juga di tangannya ada jerat tali yang sama berwarna ungu. Matanya bengkak membiru. Paha dan di bagian perutnya juga ditemukan luka goresan.
Jasad wanita muda itu kali pertama ditemukan oleh Apeng (32), warga Dapur Arang III yang baru saja pulang kerja dari Pulau Peranton.
Bersama perangkat RT dan warga, Jenazah korban tanpa identitas itu akhirnya ditarik ke Kampung Dapur Arang III. Saat ditemukan jasad mayat tersebut masih terikat tali rafia di leher dan tangan. Dia ditemukan mengambang dalam posisi telungkup.
Tim Inafis Mapolresta Barelang dan polisi Polsek Galang langsung melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP ditemui ada tanda-tanda kekerasan di beberapa bagian tubuh korban.
Dari kondisi mayat, Kapolsek Galang, Inspektur Satu, Harefa yang turun ke lokasi menduga korban tewas sekitar pukul 05.00 WIB atau waktu subuh.
BATAM - Penemuan sesosok mayat wanita muda tanpa busana mengambang di perairan depan pulau Peranton, Sabtu (10/5) siang sekitar pukul 12.00 WIB,
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka