Cezar Sayoc, DJ Kelab Striptis Peneror Musuh-Musuh Trump
jpnn.com, FLORIDA - Kiriman 14 paket bom ke tokoh-tokoh Partai Demokrat sejak Senin (22/10) menggemparkan Amerika Serikat (AS). Pelakunya –yang sesuai dugaan adalah pendukung fanatik Partai Republik– dibekuk Jumat lalu (26/10). Jika bom-bom yang dikirim via kantor pos tersebut tidak sampai meledak, bagaimana pemilu legislatif bulan depan?
Beberapa jam sebelum ditangkap, Cezar Sayoc masih menjadi disc jockey (DJ) di sebuah kelab penari telanjang. Dalam dua bulan terakhir, van putih yang belakangan menjadi rumah Sayoc seminggu empat kali parkir di sana. Kendati mobilnya menarik perhatian karena banyaknya tempelan tentang Presiden Donald Trump, pria 56 tahun tersebut cenderung pendiam.
FBI menangkap Sayoc di area parkir AutoZone, Plantation, Negara Bagian Florida, pada Jumat pagi waktu setempat (26/10). Dia diyakini sebagai pelaku teror yang mengirimkan 14 paket bom kepada para kritikus Trump.
Dari parkiran itu, lelaki berperawakan kekar tersebut dibawa ke kantor polisi. Dalam interogasi, dia mengaku bahwa dirinyalah pengirim paket-paket bom tersebut. Kini dia menjalani pemeriksaan lanjutan.
’’Penangkapan ini tidak lantas membuat semua misteri terpecahkan,’’ tegas Direktur FBI Christopher Wray sebagaimana dilansir Reuters. Potensi kiriman-kiriman baru masih ada.
Sesaat sebelum membekuk Sayoc, polisi juga mengamankan dua paket bom lagi. Paket yang ditemukan di kantor pos selatan Sacramento itu hendak dikirim kepada Senator Kamala Harris. Satu paket yang lain dialamatkan kepada Tom Steyer, donatur Demokrat, tetapi dicegat di Burlingame.
Total 14 paket bom ditemukan otoritas AS di penjuru negara. Polisi tidak bisa menjamin bahwa jumlah paket bom berhenti di angka tersebut. Petuga meminta masyarakat agar tetap awas jika melihat amplop manila dengan enam prangko bendera AS.
Selain mengeler Sayoc, polisi mengamankan van putihnya. Berbagai stasiun TV utama AS sempat merekam gambar mobil penuh poster dan stiker tersebut sebelum ditutup terpal. Saat dievakuasi dari tempat parkir, badan mobil itu oleh polisi ditutup demi keamanan.