CHAI Indonesia Sangat Terkesan dengan Kasoem Hearing Center

jpnn.com - JAKARTA - Clinton Health Access Initiative (CHAI) Indonesia mengunjungi Kasoem Hearing Center untuk kali pertama. CHAI Indonesia pun terkesan dengan fasilitas lengkap yang tersedia di Kasoem Hearing Center.
Country Director CHAI Indonesia dr. Atiek Anartati MPH & TM mengaku sangat terkesan dengan Kasoem Hearing Center.
"Tadinya saya tidak tahu Kasoem ini hanya optik, ternyata ada alat untuk pendengaran termasuk cochlear implant. Di sini fasilitasnya cukup lengkap untuk anak-anak maupun orang dewasa," ujar dia dalam keterangannya, Sabtu (15/6).
Dia menuturkan kedatangan CHAI Indonesia ke Kasoem Hearing Center dalam rangka memperkuat koordinasi untuk program Assistive Technology dengan pemerintah dan mitra lokal di tanah air. Terutama, peningkatan akses alat bantu dengar bagi disabilitas Indonesia, khususnya anak-anak.
Dengan mengunjungi ke Kasoem Hearing Center ini diharapkan mendapat gambaran yang lebih mendalam terkait layanan untuk gangguan pendengaran. Mulai dari early detection hingga rehabilitasi termasuk pemasangan alat bantu dengar, khususnya anak-anak.
Senior Director/Director Global Assistive Technology Frederic Seghers mengaku terkesan saat mengunjungi Kasoem Hearing Center. Hal yang membuatnya terkesan mulai dari fasilitas, pelayanan, kualitas, dan komitmen perawatan.
"I'm truly hope that these service will be able to expand to reach many more Indonesians in the future that will benefit," tuturnya.
Komisioner Komisi Nasional Disabilitas Eka Prastama Widiyanta mengatakan kebutuhan penyediaan akses alat bantu dengar hingga cochlear implant sesuai asesmen atau secreening merupakan hal penting. Kasoem Hearing Center sudah memiliki fasilitas lengkap.
CHAI Indonesia mengaku sangat terkesan dengan fasilitas yang tersedia di Kasoem Hearing Center.
- Stem Cell Berstandar Global Kini Bisa Diakses di Indonesia
- Gubernur Herman Deru Tekankan Penyaluran Bangubsus untuk Pembangunan Infrastruktur
- Bea Cukai Yogyakarta Edukasi Masyarakat Bahaya Rokok Ilegal Lewat Program Beringharjo
- Momen Santap Lebaran, Pakar Gizi Ingatkan Hal Penting Ini
- Universal Eco Kelola Lebih dari 5.000 Ton Limbah Medis Sepanjang 2024
- 7 Herbal Terbaik untuk Meningkatkan Nafsu Makan