Chairul Borong Sisa Saham, Emirsyah Tetap Pegang Dirut Garuda

JAKARTA –Chairul Tanjung merogoh kocek hingga Rp 1,53 triliun untuk menguasai 10,28 persen sisa saham PT. Garuda Indonesia Tbk. Pemilik CT Corporation ini menawar dengan harga tertinggi yakni Rp 620 per lembar saham.

Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) ini menyisihkan empat calon investor yang juga dari kalangan pengusaha nasional. Mereka adalah Sandiaga Uno (Saratoga Capital), Rahmat Gobel (Panasonic Gobel), Aburizal Bakrie (Bakrie Group), dan Hari Tanoesodibjo (MNC Corporation).

Chairul Tanjung memborong seluruh saham Garuda yang ditawarkan tiga perusahaan sekuritas, yaitu PT Mandiri Sekuritas sebanyak 400 juta lembar, PT Bahana Securities sekitar 900 juta lembar, dan PT Danareksa Sekuritas sekitar 900 juta lembar saham. ’’Dengan harga Rp 620 per lembar, maka total transaksi seluruh saham tersebut mencapai sekitar Rp1,53 triliun,” kata Direktur Morgan Stanley Oki Ramadhana di Jakarta, Jumat (27/4).

Transaksi pembelian difasilitasi oleh Credit Suisse Securities Indonesia. Chairul Tanjung masuk membeli saham Garuda melalui anak usaha CT Corporation, PT Trans Airways.

Sementara itu, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPT) di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Emirsyah Satar tetap menduduki posisinya hingga 2015 mendatang. Rapat yang dihadiri oleh 72,17 persen pemegang saham ini menetapkan pula susunan direksi dan komisaris yang baru.