Chandra, Ade, dan Johan Tersingkir
Tak Lolos Seleksi Pimpinan KPK, Diduga karena Nyanyian Nazaruddin
Jumat, 29 Juli 2011 – 08:38 WIB
Di bagian lain, Johan juga mengaku menerima semua keputusan pansel pimpinan KPK. Diterima atau tidaknya dia dalam tahap seleksi makalah, Johan menegaskan akan tetap pada pendiriannya untuk mengundurkan diri dari KPK. "Kan pengabdian kepada negara tidak hanya di KPK," imbuhnya.
Sementara itu Ketua KPK Busyro Muqoddas kemarin menegaskan bahwa tidak ada keretakan di tubuh KPK. Meski beberapa pimpinannya akan diperiksa komite etik, Busyro mengaku bahwa lembaga yang dipimpinnya tetap solid.
Tentang permintaan Wakil KPK M Jasin yang meminta agar dirinya ikut diperiksa lantaran juga disebut-sebut Nazaruddin, Busyro sama sekali tidak keberatan. "Siap saja, nggak ada masalah," katanya. "Waktu di KY, saya dulu juga pernah diperiksa KPK, jadi bukan masalah. Apalagi kalau nggak ada masalah apa-apa," imbuh mantan Ketua Komisi Yudisial itu. (kuh)
JAKARTA - Strategi Nazaruddin yang terus bernyanyi dan menyeret para petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) benar-benar efektif. Buktinya, selain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini