Chandra dan Bibit Dicekal
Jumat, 02 Oktober 2009 – 13:40 WIB
![Chandra dan Bibit Dicekal](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Chandra dan Bibit Dicekal
JAKARTA -- Penyidik kepolisian telah mengajukan surat permohonan pencekalan terhadap dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif, Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto. Kedua tersangka penyalahgunaan wewenang itu dicekal sejak 2 Oktober 2009 dan berlaku hingga satu tahun ke depan. Jaksa Agung Hendarman Supandji mengaku sudah menerima permohonan cekal tersebut pada Kamis (1/10).
"Kami sudah terima surat permohonan pencekalan kemarin. Pencekalan ini mulai berlaku hari ini hingga satu tahun ke depan," ujar Hendarman Supandji di gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Jumat (2/10).
Baca Juga:
Sebagai pihak yang menerima permohonan cekal dari penyidik, Kejagung akan meneruskan permohonan itu ke Direktrorat Jenderal Imigrasi Departeme Hukum dan HAM. Sementara, dihubungi melalui teleponnya, Direktur Penindakan dan Penyidikan Dirjen Imigrasi, Muchdor, mengakui belum menerima permohonan pencekalan atas nama Chandra dan Bibit. "Belum kami terima, mungkin belum sampai," ujarnya singkat.
Terkait dengan berkas penyidikan Chandra dan Bibit, Hendarman mengatakan, bagian tindak pidana khusus Kejagung Jumat (2/10) ini rencananya menerima berkas penyidikan untuk tahap pertama atas nama kedua pimpinan KPK non aktif itu. (sam/JPNN)
JAKARTA -- Penyidik kepolisian telah mengajukan surat permohonan pencekalan terhadap dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif, Chandra
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Istana Sebut PHK yang Terjadi Bukan Gegara Efisiensi, Tetapi...
- Kerja Sama Polri-PBNU Dinilai Efektif Kurangi Kekerasan di Pesantren
- Perdana, Freeport Indonesia Kirim Emas Batangan Ratusan Miliar ke PT Antam
- Istana: Anggaran yang Diefisiensi Tidak Punya Pengaruh Besar Terhadap Masyarakat
- Ronny Talapessy: Putusan Hakim Belum Menyentuh Materi Gugatan Hasto Kristiyanto
- Terobos Palang Pintu, Siswi SMKN 10 Semarang Tewas Tertabrak KA Harina di Semarang