Chandra Ditemukan Tersangkut Ranting Pohon di Dasar Sungai
jpnn.com, PALEMBANG - Seorang remaja bernama Chandra Suryajaya, 13, ditemukan tewas tenggelam di Dermaga Kompleks Pertamina Plaju, Palembang, Jumat (27/7) pagi.
Yuli, 40, ibunda korban pun sangat terpukul atas kepergian anak keduanya tersebut.
Yuli tak mampu berkata apa-apa, hanya bisa memandang jasad anaknya yang sudah terbujur kaku saat disemayamkan di rumah sang nenek di Jl Padmajaya, Lr Manggis, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II.
“Dia (korban,red) ini sudah tidak lagi bersekolah dan tidak melanjutkan ke SMP. Makanya begitu tamat SD, dia tinggal di rumah almarhumah neneknya dari sebelah almarhum ayahnya di sini,” sebut kakak tiri korban, Robby Suryanto, 20, dibicangi di rumah ayahnya, di Jl Kapten Abdullah, Lr Saleh, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, Jumat (27/7).
Robby lantas menceritakan kronologis kejadian yang dialami adik tirinya ini bermula sewaktu pamit dari rumah hendak mancing ikan bersama adiknya, Hengky Suryajaya, dan temannya, Rosad, Kamis (26/7) sore, sekitar pukul 15.00 WIB.
“Dia itu anaknya pendiam. Sebelumnya, memang tidak pernah ke luar rumah. Pas waktu itu diajak mancing oleh adik dan temannya ke Dermaga Komperta Plaju, dia mau saja ikut, ketimbang suntuk di rumah menurut aja dia saat itu,” sebut Robby.
Namun, menjelang Magrib, adik dan temannya pulang ke rumah dengan wajah pucat sembari memberitahukan jika korban tenggelam lantaran berupaya mengambil kail pancing yang sempat terjatuh.
Saat itu juga, menurut Robby, sejumlah kerabat, termasuk ibu korban, bergegas menuju lokasi tenggelamnya korban dan sempat mencari dengan perlengkapan seadanya.
Seorang remaja bernama Chandra Suryajaya, 13, ditemukan tewas tenggelam di Dermaga Kompleks Pertamina Plaju, Palembang, Jumat (27/7) pagi.
- Jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Santo Yoseph Palembang
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan