Chandra Hamzah: Keberhasilan Transformasi BUMN Berkat Perbaikan Sistem dan Orang

Chandra Hamzah: Keberhasilan Transformasi BUMN Berkat Perbaikan Sistem dan Orang
Komisaris Utama PT BTN Chandra Hamzah. Foto: ANTARA

Dengan formula tersebut, Chandra menyebut dewan komisaris bisa meningkatkan perannya dalam mengawal tugas dewan direksi. Sehingga, kinerja BUMN dapat diharapkan menjadi lebih baik.

"Ada dua hal yang perlu dibenahi. Sistem dan orang. Sistemnya jelek, orangnya bagus, lumayanlah. Sistem bagus, orangnya jelek, ketolonglah sedikit, tetapi, kalau sistem dan orangnya jelek, wallahu a'lam bishawab. Dalam permen tersebut, sistem dan orang harus berjalan seiring," lanjut Chandra.

Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengatakan terkuaknya sejumlah kasus yang menimpa BUMN dalam beberapa hari terakhir menunjukkan ada yang salah pada sistem dan orang di masa terdahulu.

Chandra menilai persoalan lama ini akan menjadi bom waktu yang dapat meledak kapan saja.

"Beberapa kejadian ribut-ribut kemarin itu kejadian sebelum 2019-2020, tapi baru meledak sekarang. Itu akibat kelemahan orang dan sistem. Kalau orang dan sistemnya dibenahi, yang korup dan maling ditangkap, beres itu," sambung dia.

Chandra menyampaikan perbaikan sistem dan orang yang dilakukan Erick sejak 2019 sejatinya telah membawa angin segar bagi BUMN. Hal ini terlihat dari performa BUMN maupun kontribusi kepada negara dan masyarakat yang terus meningkat setiap tahun.

Chandra menilai pemilihan orang yang tepat oleh Erick terbukti mampu mendorong kinerja dan dividen BUMN kepada negara.

Chandra meyakini capaian positif ini akan semakin baik dengan implementasi perbaikan sistem melalui permen BUMN nomor 2 tahun 2023 terkait pembebahan tata kelola BUMN.

Komisaris Utama PT BTN Chandra Hamzah mengatakan Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Menteri Erick Thohir telah melakukan sejumlah perubahan signifikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News