Chandra Juga Bantah Bangun Deal dengan Anas
Jumat, 23 September 2011 – 20:27 WIB
JAKARTA- Bantahan pun diungkapkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Penindakan Chandra Hamzah atas tuduhan Nzaruddin yang menyebut dia melakukan lobi dengan Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
“Saya tidak pernah bertemu Anas semenjak Anas menjadi Ketua Umum Demokrat. Tuduhan itu fitnah bahwa saya ketemu Anas agar kasus ini (suap Wisma Atlet) dilokalisir,” ungkap Chandra dalam konferensi pers di auditorium KPK, Jumat (23/9).
Menurutnya, pertemuan pertama dia dengan Anas terjadi sebelum dia ditahan, itu terjadi pada 2008. Pertemuan tersebut terjadi karena Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustopa yang juga adalah teman aktivis Chandra di Universitas Indonesia (UI), mengundangnya.
“2008 Saan minta ketemuan. Saya mengiyakan. Saat saya datang di sana ada Anas (Anas Urbaningrum) dan ada orang yang baru saya tahu namanya Nazaruddin,” tukasnya. Sementara, pertemuan kedua antara Anas dan Chandra menurut bersi Chandra terjadi pada tahun 2009 di sebuah kafe di Jakarta. “Saya bertemu Saan sebelum saya ditahan di Bareskrim. Saan mengajak Anas dan Nazaruddin, mereka menanyakan soal kriminalisasi saya dan Pak Bibit,” ungkap Chandra.
JAKARTA- Bantahan pun diungkapkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Penindakan Chandra Hamzah atas tuduhan Nzaruddin yang menyebut
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Sebut Layanan & Kualitas Kesehatan Masyarakat Harus Direalisasikan
- Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung, Pertamina: Memiliki Manfaat Besar
- PKB Jakarta: Pembatalan Penutupan Koridor 1 TransJakarta Langkah Bijak
- Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut, Panglima TNI: Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial
- Beri Swasta Peran Lebih Besar untuk Infrastruktur, Prabowo: Lebih Efisien dan Tepat Waktu
- Anggota DPR Maria Lestari Kembali Mangkir, KPK Merespons Begini