Charger Ponsel Disangka Bom, Pesawat Terpaksa Mendarat
Selasa, 17 April 2012 – 11:22 WIB
DUBLIN - Gembong teroris nomor 1 dunia, Osama bin Laden memang sudah tewas lebih dari setahun lalu. Tapi ketakutan Amerika Serikat dan negara barat lainnya akan penyebaran aksi teror dari pengikut Osama tak pernah berkurang. Namun seperti dikutip dari situs Gizmodo, Selasa (17/4), belum diketahui jenis ponsel yang memicu awak pesawat berikut 208 penumpang menjadi ketakutan. Bisa jadi karena takut diperkarakan pihak berwajib, pemilik ponsel lebih memilih diam dan merelakan ponselnya diambil petugas keamanan.
Phobia teroris yang dialami awak pesawat Boeing 767 asal Istanbul, Turki ini adalah contoh nyata. Hanya karena mendapat laporan ada barang "menyerupai bom" terpasang di salah satu toilet tanpa memeriksa benar tidaknya itu bom, pilot memutuskan mendarat darurat di Bandara Dublin, Irlandia.
Baca Juga:
Tak tahunya setelah diperiksa petugas bandara, benda tersebut hanyalah ponsel yang sedang di-charge. Ponsel agak tak terlihat karena terlilit kabel charger. Sementara ujung kabel dicolokkan pada stop kontak listrik yang ada di dalam toilet pesawat.
Baca Juga:
DUBLIN - Gembong teroris nomor 1 dunia, Osama bin Laden memang sudah tewas lebih dari setahun lalu. Tapi ketakutan Amerika Serikat dan negara barat
BERITA TERKAIT
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik