Charles Leclerc Dipercaya Ferrari Sampai Akhir Musim F1 2024
jpnn.com - Charles Leclerc resmi memperpanjang kontrak bersama tim Scuderia Ferrari hingga akhir musim F1 2024.
“Saya sangat senang bisa bertahan dengan Scuderia Ferarri. Sepanjang musim inj, bisa mengemudi untuk tim paling terkenal di Formula 1 telah menjadi impian bagi saya," kata Leclerc dilansir dari Sky Sports.
“Saya tidak sabar untuk menikmati hubungan lebih dalam dengan tim setelah musim 2019 yang fantastis. Saya ingin melihat apa yang akan terjadi selanjutnya, dan tidak sabar untuk melanjutkan lagi musim depan," katanya menambahkan.
Keputusan Ferrari untuk mempertahankan pebalap asal Monako itu cukup masuk akal. Sebab Leclerc yang baru tergabung bersama tim berjuluk Kuda Jingkrak sejak 2019 itu mencatatkan hasil impresif di musim perdananya.
Pebalap berusia 22 tahun itu sukses memenangi dua seri saat di GP Belgia dan GP Italia, serta meraih tujuh pole position, yang merupakan jumlah terbanyak bagi pebalap F1 musim 2019.
Selain itu, Leclerc juga berhasil finis di peringkat keempat klasemen akhir Formula 1 musim 2019. Hasil tersebut tampak makin gemilang sebab ia mampu mengungguli rekan setimnya sekaligus juara dunia empat kali, Sebastian Vettel yang berada di urutan kelima.
Bagi Bos Ferrari, Mattia Binotto, Leclerc diharapkan dapat mempunyai masa depan yang cemerlang bersama timnya.
“Kami sangat senang dapat mengumumkan bahwa ia akan bersama kami selama beberapa tahun ke depan, dan saya yakin kami akan menulis banyak halaman baru dalam sejarah Kuda Jingkrak,” kata Binotto.
Charles Leclerc resmi memperpanjang kontrak bersama tim Scuderia Ferrari, hingga akhir musim F1 2024.
- Xiaomi Kembangkan SUV Listrik Terbaru, Disebut Mirip Ferrari Purosangue
- F1 GP Hungaria 2024: Max Verstappen Kecewa Finis di Posisi Kelima
- Pabrikan Mobil Mewah Ini Akan Produksi Kendaraan Listrik Pertamanya
- Ferrari Berniat Memproduksi Baterai Mobil Listrik Secara Mandiri
- MotoGP Segera Dimiliki Liberty Media, Sebegini Nilai Kesepakatannya
- Verstappen Gagal Finis, Duo Ferrari Mendominasi F1 GP Australia