Charles Martel
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Kamis, 15 Desember 2022 – 19:00 WIB

Tim Maroko mencatat sejarah menjadi negara Afrika pertama yang maju ke semi final Piala Dunia. (AP Photo: Abbie Parr)
jpnn.com - Invasi Maroko di Piala Dunia terhenti di babak semifinal, Kamis (15/12).
Pasukan Maroko dipukul mundur oleh tentara Prancis dengan dua gol tanpa balas.
Pasukan Maroko kalah dan Prancis akan menghadapi Argentina di final.
Maroko kalah, tetapi sejarah baru telah tercatat.
Maroko menjadi satu-satunya negara Afrika yang lolos ke semifinal Piala Dunia.
Maroko bukan hanya mewakili bangsa Maroko, tetapi menjadi representasi kekuatan Islam di seluruh dunia.
Rasa keterkalahan umat muslim dunia dari Barat seolah mendapat pelampiasan di Piala Dunia kali ini.
Kemenangan Maroko atas Spanyol dan Portugal menjadi sangat dramatis dan emosional karena berkaitan dengan sejarah masa lalu.
Prancis melaju ke final Piala Dunia menghadapi Argentina. Maroko pulang dengan kepala tegak. Sejarah tinta emas sudah ditulis dan akan dikenang sepanjang masa.
BERITA TERKAIT
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Polesan Patrick Kluivert Dinilai Mampu Antar Timnas Indonesia Rebut Tiket Piala Dunia
- Target Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Bukan Hanya Lulus Piala Dunia 2026
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Shin Tae Yong Berpesan Setelah Didepak PSSI: Semoga Indonesia Lulus ke Piala Dunia
- STY Dipecat, Semoga Penggantinya Bisa Bawa Indonesia ke Piala Dunia