Charles Martel
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Pasukan Islam sudah maju sampai ke wilayah Toulouse di selatan Prancis tetapi dipukul mundur oleh pasukan Prancis sehingga menewaskan pimpinan pasukan Islam.
Komando pimpinan kemudian diambil alih oleh Abdul Rahman bin Abdullah Al-Ghafiqi yang ditunjuk menjadi gubernur Andalusia.
Rakyat menyambut antusias penunjukan Al-Ghafiqi.
Dia populer di kalangan rakyatnya dan memiliki wibawa besar sehingga bisa menyatukan suku-suku di wilayahnya.
Pada 732 M Al-Ghafiqi membawa pasukan berangkat ke utara, menembus dua kerajaan Aragon dan Navarre, dan menyeberangi Pamplona lalu memasuki Prancis dan berbaris di kota Arles.
Pasukan Al-Ghafiqi berhasil menaklukkan wilayah-wilayah itu nyaris tanpa kesulitan.
Al-Ghafiqi kemudian berbaris ke barat untuk menyerang Kerajaan Aquitaine.
Kerajaan Aquitaine pun jatuh ke tangan kaum Muslimin.
Prancis melaju ke final Piala Dunia menghadapi Argentina. Maroko pulang dengan kepala tegak. Sejarah tinta emas sudah ditulis dan akan dikenang sepanjang masa.
- Reaksi Patrick Kluivert Setelah Timnas U-17 Indonesia Tembus Piala Dunia
- Nick Kuipers Takjub dengan Atmosfer GBK, Nostalgia dengan Liga Belanda
- Kans Indonesia ke Piala Dunia, Jay Idzes: Hanya Soal Waktu
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima
- Timnas Indonesia Dinilai tak Pantas Bermain di Piala Dunia 2026
- Kualifikasi Piala Dunia: Tanpa Messi, Argentina Hajar Brasil 4-1