Charles Martel
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Al-Ghafiqi terus bergerak untuk merebut Lyon, salah satu kota Prancis yang paling penting.
Untuk menyelesaikan penaklukan Prancis dengan memasuki Paris, Al-Ghafiqi sudah mempersiapkan pasukan dan keperluan logistiknya.
Al-Ghafiqi menjadi satu-satunya pemimpin Muslim yang berhasil memperluas penaklukkan sampai ke tengah Eropa.
Akan tetapi, pemimpin kaum Frank, penguasa Prancis Charles Martel segera menggalang sekutu dengan bangsa-bangsa Eropa lain.
Suku Frank pimpinan Martel berkoalisi dengan tentara Eropa termasuk Jerman, yang bersedia bertempur di bawah komando Martel.
Pertempuran ini adalah pertemuan antara Timur dengan peradabannya dan Islam saat itu, melawan Barat yang diwakili Eropa dan kerajaan Frank dengan agama Kristennya bersama kekuatan Eropa lainnya.
Pada akhir Oktober tahun 732 M, kedua pasukan itu berhadapan di Tours.
Pada hari kesepuluh pertempuran, tentara Muslim berhasil meraih kemenangan besar.
Prancis melaju ke final Piala Dunia menghadapi Argentina. Maroko pulang dengan kepala tegak. Sejarah tinta emas sudah ditulis dan akan dikenang sepanjang masa.
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Pelatih Bahrain Menantikan Duel Melawan Timnas Indonesia
- Mengintip Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Seberapa Dekat?
- Indonesia vs Arab Saudi: Aksi Marselino Ferdinan Menghidupkan Nyawa Garuda
- Indonesia vs Arab Saudi: Kans Eliano Reijnders Starter?