Charles Martel
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Ini adalah pertempuran terpenting yang disaksikan umat Islam saat itu di hadapan kekuatan Eropa di rumah mereka sendiri, di Prancis.
Itulah akhir invasi Islam yang sekaligus menandai kebangkitan kekuatan Eropa.
Dalam seratus tahun berikutnya pasukan Eropa yang berbalik melakukan invasi ke seluruh dunia Islam di Afrika dan Timur Tengah.
Sampai dengan Perang Dunia II di awal 1940 semua wilayah Islam di Afrika dan Timur Tengah jatuh ke tangan Eropa.
Kejayaan Islam berakhir dan diganti dengan era baru kejayaan Eropa.
Piala Dunia Qatar penuh dengan kenangan sejarah pertempuran dua peradaban besar itu.
Maroko terhenti di semifinal, tetapi tinta emas sudah tercatat dalam sejarah.
Maroko tidak bisa diremehkan begitu saja, dan akan menjadi ancaman serius bagi Eropa di masa depan.
Prancis melaju ke final Piala Dunia menghadapi Argentina. Maroko pulang dengan kepala tegak. Sejarah tinta emas sudah ditulis dan akan dikenang sepanjang masa.
- Luis Suarez: Messi Ingin Tampil di Piala Dunia 2026
- Reaksi Patrick Kluivert Setelah Timnas U-17 Indonesia Tembus Piala Dunia
- Nick Kuipers Takjub dengan Atmosfer GBK, Nostalgia dengan Liga Belanda
- Kans Indonesia ke Piala Dunia, Jay Idzes: Hanya Soal Waktu
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima
- Timnas Indonesia Dinilai tak Pantas Bermain di Piala Dunia 2026