Charta Politika: Ganjar-Mahfud Unggul Dibandingkan Paslon Lain
jpnn.com, JAKARTA - Setelah putusan Makamah Konstitusi (MK) dan pendaftaran pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud makin kuat.
Hal itu ditangkap dalam survei peta elektoral Charta Politika.
"Pasangan Ganjar-Mahfud unggul dari Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin dalam simulasi 3 nama. Elektabilitas Prabowo-Gibran anjlok, disusul dengan Anies-Muhaimin," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, di Jakarta, Senin (6/11).
Adapun survei dilakukan dengan jumlah sampel 2.400 responden yang tersebar di seluruh Indonesia dengan rentan usia 17 tahun ke atas atau sudah memenuhi syarat pemilih.
Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka, dengan menggunakan metode sampling multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) 2 sampel dan quality control 20 persen dari total sampel.
Elektabilitas Ganjar Pranowo – Mahfud MD 36,8 persen menjadi pilihan tertinggi, di atas Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka (34.7 persen) dan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (24.3 persen).
“Dalam simulasi berpasangan, Ganjar Pranowo - Mahfud MD menjadi pilihan tertinggi di angka 36,8 persen diikuti Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka 34,7 persen dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, 24,3 persen,” kata Yunarto Wijaya dalam paparannya Senin (6/11).
Peningkatan juga terjadi pada Ganjar Pranowo dari simulasi 3 nama pasangan di periode kali ini.
Setelah putusan Makamah Konstitusi (MK) dan pendaftaran pasangan calon presiden (capres) dan cawapres elektabilitas Ganjar-Mahfud makin menanjak
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- 59% Gen Z dan Milenial Gunakan Paylater untuk Atur Cash Flow
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Daftar 27 Kader yang Dipecat PDIP, Ada Jokowi hingga Effendi Simbolon
- PDIP Ungkap Alasan Pecat Gibran bin Jokowi dan Bobby Nasution, Ternyata