Chaves Kirim 15 Ribu Tentara ke Perbatasan
Sabtu, 07 November 2009 – 08:27 WIB

Hubungan Kolumbia dengan Venezuella mulai memanas. Presiden Venezuella Hugo Chaves menuduh Pemerintahan Kolumbia Dituding telah menciptakan suasana Pra Perang.
CARACAS- Kondisi perbatasan Venezuela dan Kolombia kembali memanas. Presiden Hugo Chavez memobilisasi 15 ribu pasukannya ke perbatasan. Dia menyatakan langkah tersebut untuk memperkuat basis militer dan meningkatkan keamanan untuk memerangi kartel narkoba. Mengamini pernyataan Chavez, Wakil Presiden Venezuela Ramon Carrizalez menuduh Kolombia memanfaatkan konflik tersebut untuk merusak stabilitas pemerintahan Chavez. "Kolombia telah menciptakan situasi pra-perang," tegas Carrizalez seperti dikutip Associated Press.
Pasukan tersebut ditempatkan di perbatasan wilayah negara bagian, Zulia, Tachira, Apure, Amazonas, dan Bolivar pasca terjadinya kontak senjata antara militer dan kelompok bersenjata yang berakibat semakin memanasnya hubungan kedua negara. Kejadian terakhir disebutkan anggota parlemen pro-Chavez Iris Varela yang menyatakan bahwa tentara Venezuela telah menewaskan seorang anggota paramiliter Kolimbia dan menahan lima lainnya, di wilayah perbatasan.
Baca Juga:
Venezuela telah lama memprotes Kolombia yang tidak memberikan perhatian pada terjadinya konflik antara pemberontak kiri dengan paramiliter sayap kanan di wilayah perbatasan. Konflik bersenjata tersebut sering meluas memasuki wilayah Venezuela.
Baca Juga:
CARACAS- Kondisi perbatasan Venezuela dan Kolombia kembali memanas. Presiden Hugo Chavez memobilisasi 15 ribu pasukannya ke perbatasan. Dia menyatakan
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia