Chavez Komplikasi, Tak Ada Konser Tahun Baru
Selasa, 01 Januari 2013 – 07:26 WIB
KABAR kurang baik lain juga berembus dari Venezuela. Kesehatan Presiden Hugo Chavez dilaporkan kembali memburuk. Minggu (31/12), Wakil Presiden (Wapres) Nicolas Maduro menyatakan bahwa kondisi Presiden Hugo Chavez yang sedang menjalani pemulihan pascaoperasi di Kuba sedang memburuk. Tokoh 58 tahun itu mengalami komplikasi baru sehingga memperburuk infeksi pernapasan yang dia alami sebelumnya.
’’Kondisi Presiden Chavez masih lemah,’’ kata Maduro dalam pernyataan yang disiarkan televisi dan radio dari Kota Havana, Kuba. Bersama beberapa pejabat penting lain Venezuela, wakil Chavez itu memang sengaja menjenguk sang presiden ke Kuba. Kebijakan itu dia ambil setelah mendengar kondisi Chavez yang labil. Untuk sementara, kendali pemerintahan Venezuela berada di tangan Menteri Kelistrikan Hector Navarro.
Meski kondisinya lemah, Maduro menjelaskan bahwa Chavez masih sadar. Bahkan, Maduro sempat berbincang-bincang dengan tokoh yang sering melontarkan kritik tajam terhadap AS tersebut. Maduro mengatakan bahwa Chavez sendiri yang menjelaskan komplikasi yang dia alami pada rombongan para pejabat Venezuela yang menjenguknya.
’’Komandante Chavez ingin menyampaikan ucapan selamat tahun baru kepada seluruh keluarga di Venezuela yang sedang berkumpul menjelang pergantian tahun,’’ ujar Maduro. Sedangkan dia memilih tetap berada di Havana dan memantau dari dekat perkembangan kesehatan Chavez.
KABAR kurang baik lain juga berembus dari Venezuela. Kesehatan Presiden Hugo Chavez dilaporkan kembali memburuk. Minggu (31/12), Wakil Presiden (Wapres)
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer