Chef Australia Temukan Identitas Dirinya dari Memasak Rendang

Chef Australia Temukan Identitas Dirinya dari Memasak Rendang
Dibesarkan oleh ayah saya yang keturunan Tionghoa Indonesia dan ibu saya yang berkewarganegaraan Australia, belajar memasak masakan Indonesia dengan bantuan Nenek Erneti (kiri) membantu saya memahami identitas diri. (Foto: Koleksi pribadi)

Tahap ketiga adalah saat rendang menjadi kata benda dan kata kerja, yakni nama masakan dan proses memasaknya. Minyak kelapa yang melimpah dan sudah tergoreng, membuat sisa daging membentuk karamel, menghasilkan rasa yang kuat dan minyak kemerahan yang harum melapisi potongan daging sapi yang empuk. Ini menjadi sebuah teknik mengawetkan daging supaya bisa tahan di iklim tropis Indonesia yang lembab.

Rendang Sri tahan di lemari es selama seminggu, tapi ada rumor yang beredar kalau rendang bisa juga bertahan lebih dari setahun di luar lemari es.

Legenda ini menceritakan asal hidangan rendang di abad ke-16, sebagai makanan yang bisa bertahan lama saat dibawa dalam perjalanan jauh oleh masyarakat Minangkabau, sekaligus sebagai pengingat akan kampung halaman.

Kelapa dan sambal

Pada tahun 2020, saya menulis buku masakan Indonesia berjudul "Coconut & Sambal", sebagai pintu gerbang untuk mengeksplorasi, memahami dan merayakan warisan Indonesia yang saya miliki.

Saya menghabiskan setengah tahun berkeliling nusantara untuk mencari resep dari keluarga saya dan penduduk setempat yang murah hati dengan mengundang saya ke dapur mereka.

Dalam perjalanan, saya diajak ke rumah Pak Budi di Padang, ibu kota Sumatera Barat.

Keluarganya mengajari saya tentang merandang, filosofi rendang: kebijaksanaan dalam memilih bahan, kesabaran dalam memasak secara perlahan, serta ketekunan, karena rendang harus diaduk terus menerus, jika tidak maka akan gosong.

Perempuan yang menggunakan pakaian batik merah tua adalah ibu dari Pak Budi, dikenal sebagai Nenek Erneti. Duduk bersila di sampingnya di lantai dapur adalah saudara perempuannya, menantu perempuannya, dan cucu-cucunya.

Besar di Sydney dari ayah berdarah Indonesia Tionghoa dan ibu berkewarganegaraan Australia, serta masakan nenek yang orang Timor, membuat Lara Lee, seorang chef ternama Australia belajar memasak rendang

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News