Chef Juna Perkenalkan Nasi Diet untuk Para Pejuang Berat Badan Ideal

Chef Juna Perkenalkan Nasi Diet untuk Para Pejuang Berat Badan Ideal
Flimty berkolaborasi dengan Chef Juna untuk membantu menyebarkan semangat Fit, Slim, and Healthy. Foto: dok Filmty

jpnn.com, JAKARTA - Tak dapat dipungkiri, saat ini masih banyak mitos tentang diet yang beredar di tengah masyarakat.

Salah satunya mitos tentang makan nasi saat diet bisa menyebabkan berat badan menjadi naik. Ini karena nasi putih memiliki kadar karbohidrat dan indeks glikemik yang termasuk tinggi.

Inilah mengapa banyak orang menghindari, bahkan takut untuk mengonsumsi nasi selama diet. Hal ini lalu menimbulkan rasa tersiksa karena harus membatasi konsumsi makanan favorit.

Flimty mempunyai visi untuk membantu perjalanan diet sehat masyarakat Indonesia menjadi lebih mudah. Flimty tentu ingin memberikan solusi yang lebih efektif, yakni melalui nasi yang lebih sehat dan rendah kalori.

Jika berbicara soal nasi, bahan dasar nasi atau beras tidak selalu dari biji-bijian seperti padi. Seiring berkembangnya teknologi pangan, beras kini juga bisa dibuat dari umbi-umbian, salah satunya yaitu akar tanaman konjac (glukomanan) atau yang dikenal juga sebagai beras shirataki. 

Memiliki kandungan serat yang tinggi dibandingkan bahan lain, Flimty tertarik untuk menjadikan akar tanaman konjac/pati konjac ini sebagai bahan baku utama dari Flimrice.

“Ketika kita bikin produk, kita akan make sure the product itself itu harus benar-benar bagus, terutama dari ingredients-nya. Kita harus pilih ingredients yang terbaik dan ini juga yang saya lakukan saat develop produk Flimrice,” ujar Dennis Hadi selaku Direktur Flimgroup.

Di samping itu, Dennis juga ingin produk baru Flimty membuat orang benar-benar enjoy menikmati makan nasi saat diet.

Nasi diet Flimrice rendah kalori, tinggi serat, dan membantu kenyang lebih lama dari nasi putih biasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News