Chelsea Dilaporkan ke FIFA
Sabtu, 14 Agustus 2010 – 05:21 WIB

DIBURU - Neymar, pemain Santos yang konon masih terus diburu Chelsea, hingga klub Inggris itu disebutkan bakal dituntut via FIFA. Foto: Rich Schultz/AP.
RIO DE JANEIRO - Chelsea bakal memulai upaya mempertahankan gelar Premier League melawan West Bromwich Albion di Stamford Bridge malam nanti. Namun, fokus Chelsea sedikit terusik dengan komplain klub Brazil Santos terkait Neymar. "Kami telah menolak tawaran klub Inggris itu (Chelsea) dan menegaskan bahwa kami tidak tertarik bernegosiasi terhadap pemain yang terikat kontrak dengan Santos," papar Presiden Santos Luis Alvaro Ribeiro seperti dilansir The Guardian.
Santos berencana mengadukan Chelsea ke FIFA karena terus menggoda Neymar. The Blues - sebutan Chelsea - memang sudah lama ingin memboyong striker 18 tahun itu. Tapi, Santos masih belum tertarik melepas Neymar yang menyumbang satu dari dua gol kemenangan Brazil atas Amerika Serikat (AS) dalam uji coba Selasa lalu (10/8).
Baca Juga:
Santos baru bersedia melepas Neymar asalkan ada klub yang menebus klausul buyout Neymar. Yakni mencapai EUR 35 juta atau Rp 404,8 miliar (kurs EUR 1 = Rp 11.566). Karena itu, dua kali tawaran Chelsea ditolak karena masih jauh dari nominal buyout itu. Tawaran terbaru Chelsea bulan lalu masih EUR 20 juta (Rp 231,2 miliar).
Baca Juga:
RIO DE JANEIRO - Chelsea bakal memulai upaya mempertahankan gelar Premier League melawan West Bromwich Albion di Stamford Bridge malam nanti. Namun,
BERITA TERKAIT
- PSSI Bakal Naturalisasi Emil Audero, Bagaimana Reaksi Maarten Paes?
- Persib vs Madura United: Maung Bandung Mendadak Kehilangan Beckham Putra
- PSSI Umumkan 3 Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia
- Demi All England 2025, Jorji Tunda Bulan Madu
- Gelar KWP Cup 2025, Ariawan: Ajang Bersilaturahmi Antarwartawan
- Persib vs Madura United: Maung Bandung Pincang, Bojan Hodak Punya Siasat