Chelsea Favorit Juara Liga Champions? Thomas Tuchel: Tentu Tidak
jpnn.com, LONDON - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengaku status juara bertahan Liga Champions tak menjamin tim asuhannya menjadi favorit di turnamen ini.
Chelsea merengkuh trofi Liga Champions musim 2019/20 setelah di final mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0.
Kini anak asuh Thomas Tuchel tergabung di Grup H bersama Juventus, Malmo, dan Zenit.
Kendati Chelsea menyandang status juara bertahan UCL, Tuchel menyebut timnya tidak difavoritkan untuk kembali membawa pulang trofi ‘Si Kuping Besar’.
"Siapa saja bisa memenangi Liga Champions. Semua tim sama-sama memulai dari nol, begitu pula kami. Semua tim kesempatannya sama."
"Target kami adalah melaju sejauh mungkin. Jika tidak, kami akan terlempar dari turnamen ini," ungkap Tuchel dilansir dari laman resmi klub.
Tuchel meminta anak asuhnya melupakan euforia juara Liga Champion musim lalu, dan mulai fokus menatap tantangan baru.
"Anda membutuhkan sedikit keberuntungan, momentum, tim yang bagus dan kuat, dan pelatih yang bagus. Ini kompetisi yang sehat dan segalanya bisa terjadi."
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengaku tim asuhannya bukanlah favorit untuk menjuarai Liga Champions 2021/22. Ini alasannya.
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar
- MilkLife Soccer Challenge Sukses Tumbuhkan Minat Siswi Rangkai Mimpi Jadi Bintang Sepak Bola Masa Depan
- Dinyatakan Positif Doping, Mykhailo Mudryk Membantah Keras
- Habib Bola
- PNM Liga Nusantara 2024: Sinergi Sepak Bola dan Pemberdayaan UMKM
- Astana vs Chelsea: The Blues Menang 3-1, Kukuh di Puncak Klasemen Liga Conference