Chelsea Juara Liga Champions, Pelatih dan Pemilik Klub pun Ketemu Untuk Pertama Kalinya
jpnn.com, PORTO - Juru taktik Chelsea Thomas Tuchel ingin membatasi euforia selebrasi keberhasilannya membawa The Blues menjuarai Liga Champions hanya satu hingga dua pekan ke depan.
Setelah itu, Tuchel ingin dirinya dan para pemain Chelsea menunjukkan rasa haus dan lapar untuk meraih lebih banyak trofi lagi untuk klub London itu.
Tuchel baru saja berhasil memenangi trofi Liga Champions 2020/21 untuk Chelsea setelah gol semata wayang Kai Havertz mengunci kemenangan 1-0 atas Manchester City dalam final di Estadio do Dragao, Porto, Minggu (30/5) dini hari WIB.
"Ini merupakan pengalaman dan kesuksesan yang luar biasa. Banyak hal yang bisa kami petik dari sini untuk tetap lapar, bertumbuh dan berkembang. Capaian fantastis dan selamat untuk semua orang di tim ini," kata Tuchel selepas laga dikutip dari laman resmi UEFA.
"Sekarang saatnya merayakan ini beberapa hari ke depan, menikmatinya, merefleksi selama satu dua pekan ke depan. Sesudahnya itu tidak akan berarti banyak, dan saya ingin segera memenangi trofi berikutnya," imbuhnya.
Pelatih asal Jerman itu sukses mempersembahkan trofi pertamanya bersama Chelsea kendati baru bertugas menukangi klub itu dalam kurun waktu kurang dari lima bulan.
Raihan tersebut diakuinya mematok level penampilan yang tinggi bagi dirinya juga bagi Chelsea di masa mendatang.
"Level sudah ditetapkan dan ketika selebrasi usai saatnya memanfaatkannya menjadi lebih baik," kata Tuchel.
Tuchel menutup setengah musim pertamanya bersama Chelsea setelah menggantikan Frank Lampard dengan gelar Liga Champions.
- Klasemen Premier League: Jangan Kaget Lihat Peringkat ke-14
- Tak Diduga, Ini Pemuncak Klasemen Sementara Liga Champions
- Liga Champions: Raphinha Hattrick, Barcelona Menang 4-1 atas Bayern
- Liga Champions: Erling Haaland Cetak Brace, City Menang 5-0 Atas Sparta Praha
- Gasak Bayern Munchen, Barcelona Menyamai Rekor Spesial Real Madrid
- Memutus Kutukan, Barcelona Bantai Bayern Munchen