Chelsea Mempermalukan MU, De Gea Kok Begitu?
jpnn.com, LONDON - Chelsea lolos ke final Piala FA setelah menyingkirkan Manchester United dengan skor 3-1 dalam laga semifinal di Wembley, London, Senin (20/7) dini hari WIB.
Lewat kemenangan tersebut, Chelsea akan menantang Arsenal dalam final 2 Agustus.
Hasil itu sekaligus jadi penuntasan revans bagi Frank Lampard yang musim ini selalu menelan kekalahan dalam tiga pertemuan melawan MU baik di Premier League dan putaran keempat Piala Liga Inggris.
Lampard patut 'berterima kasih' kepada kiper MU David de Gea yang tampil jauh di bawah standar performanya, sehingga kemasukan gol dari tendangan-tendangan yang secara teori seharusnya bisa diantisipasi lebih baik.
The Blues put on a strong second-half display to book their place in the #HeadsUpFACupFinal!
Who was your Man of the Match, @ChelseaFC fans? ????#EmiratesFACup #MUNCHE pic.twitter.com/aa7LS2wsHK — The Emirates FA Cup (@EmiratesFACup) July 19, 2020
Chelsea menciptakan peluang lebih dulu pada menit ke-10 tetapi tembakan Reece James dari tepian kotak penalti masih bisa dihalau oleh De Gea.
Sebaliknya, MU mengancam lewat eksekusi tendangan bebas Bruno Fernandes yang melengkung melewati pagar hidup tetapi kiper Willy Caballero sigap mengantisipasi bahaya.
Chelsea menyingkirkan Manchester United di semifinal Piala FA, dan membuat duel sesama tim London di final.
- Pernah Bersama di Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo Mendoakan Amorim Sukses di MU
- Nistelrooy Bawa Banyak Energi Positif di MU
- Chelsea vs Noah: The Blues Menang 8-0
- Manchester United Pecat Erik ten Hag
- Liga Europa: MU Hanya Bermain Imbang 1-1 Melawan Fenerbahce
- Maresca Tegaskan Chelsea Lebih Memprioritaskan Liga Inggris