Chelsea v Arsenal, Tamu Bisa Kembali Malu
jpnn.com - FULHAM - 22 Maret 2014. Itulah hari yang benar-benar kelam bagi Arsene Wenger, Arsenal, dan semua yang terlibat dengan klub berjuluk The Gunners tersebut.
Betapa tidak, hari itu mereka harus meninggalkan Stamford Bridge, kandang Chelsea, seteru sekota mereka di London, dengan kepala tertunduk. The Gunners dihajar The Blues enam gol tanpa balas.
Kekalahan yang sangat memalukan itulah yang kini berusaha dijadikan pemicu semangat Wenger dan pasukannya. Malam nanti mereka kembali ke Stamford Bridge dengan ambisi mengobati luka menganga tersebut.
"Bukan hanya hari yang buruk, tapi hari yang sangat mengerikan. Kami tidak akan pernah melupakan hari itu," kata Wenger dalam konferensi pers pada Jumat lalu (3/10) seperti dikutip BBC. "Dan, saat ini kesempatan untuk membalas kekalahan itu sudah tiba," lanjutnya.
Chelsea di bawah Mourinho memang tak ubahnya hantu bagi Wenger. Dalam sebelas kali duel dengan pelatih asal Portugal itu, tak sekali pun Wenger memetik kemenangan. Dia menjadi pecundang enam kali dan sisa laga lainnya imbang.
Pelatih yang akrab disapa The Professor itu menambahkan, kemenangan besar 4-1 atas Galatasaray di matchday kedua grup D Liga Champions sangat mengangkat moral para penggawa Arsenal. Wenger juga bungah karena bek asal Spanyol Nacho Monreal telah pulih dari cedera.
Wenger memberikan perhatian khusus kepada striker Chelsea Diego Costa. Sebab, setelah dibeli dari Atletico Madrid di bursa transfer musim panas lalu, Costa telah berubah menjadi monster yang sangat menakutkan. Striker timnas Spanyol itu telah mengoleksi delapan gol dari hanya total enam laga di Premier League musim ini.
Di luar Costa, Cesc Fabregas yang dibesarkan Arsenal dan kini menjadi otak permainan Chelsea akan berperan penting dalam laga tersebut. Kalau terlalu berkonsentrasi ke Costa saja, Wenger bisa kembali dipermalukan di Stamford Bridge oleh mantan anak emasnya tersebut.
"Cesc mengambil keputusan yang tepat dengan bergabung bersama kami," ujar Mourinho dalam jumpa pers, seolah menepis sindiran Wenger yang menyebut Fabregas sejatinya ingin balik ke Arsenal dari Barcelona. (dik/c10/ttg)
FULHAM - 22 Maret 2014. Itulah hari yang benar-benar kelam bagi Arsene Wenger, Arsenal, dan semua yang terlibat dengan klub berjuluk The Gunners
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Petuah Marc Klok kepada Timnas Indonesia saat Menghadapi Jepang
- Indonesia vs Jepang: Begini Prediksi Pelatih Persib Bojan Hodak
- Live Streaming FP1 MotoGP Barcelona, Baru Mulai Sudah Ada Kecelakaan
- Jadwal Semifinal Kumamoto Masters 2024, Ada 4 Wakil Indonesia
- Persib Berencana Kembali ke Stadion GBLA, Bojan Hodak Masih Pikir-pikir
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?